Selain itu, cukur bulu ketiak secara rutin juga. Sebab, memiliki bulu di area ketiak dapat memperlambat penguapan keringat, sehingga memberi bakteri lebih banyak waktu untuk memecah protein dan menciptakan bau.
Kemudian, pakai antiperspirant, karena dapat mengurangi intensitas bau badan dengan mengubah volume keringat dan mengubah jumlah dan aktivitas bakteri penyebab bau.
Kini, beberapa orang mengandalkan air tawas sebagai cara mengendalikan bau badan di ketiak. Tapi, jika bau badan sudah sangat parah, air tawas kurang efektif lagi.
Kapan harus ke dokter?
Jika Anda memiliki potensi diabetes atau alami obesitas, maka sebaiknya kontrol rutin ke dokter untuk mengatasi masalah kesehatan tersebut. Dengan mengendalikan masalah kesehatan, bau badan juga bakal teratasi.
Di sisi lain, jika masalah Anda ada di kelebihan keringat, maka pergi ke dokter jika keringat di malam hari lebih banyak dari biasanya.
Bau badan yang mendadak berubah juga perlu diwaspadai. Jika bau badan Anda seperti aroma buah tapi tidak sedap, itu diindikasikan diabetes, karena kadar keton yang tinggi dalam darah.
Sementara itu, jika bau badan Anda mirip bau pemutih atau amonia, bisa jadi Anda mengidap penyakit hati atau ginjal, karena penumpukan racun dalam tubuh.