Waspada Nyeri Ulu Hati dan Sakit Perut, Bisa Jadi Gejala Maag

Vien Dimyati
Waspada gejala maag (Foto: Parkway shenton)

Pada presentasinya, dr. Ivana menyampaikan sejumlah faktor penyebab, antara lain pola makan, tingkat stres, dan gaya hidup yang tidak sesuai. 

"Perhatikan pola makan dan waktu makan. Jangan pula terlalu cepat menelan makanan. Sebaiknya mengunyah makanan sampai benar-benar lumat agar dapat meringankan kerja lambung dalam mengolah makanan baik secara kimiawi atau mekanik ," kata dr. Ivana Theresia.

Selain pola makan, mengonsumsi dengan porsi makan yang berlebihan termasuk makanan berlemak, berminyak, asam, santan dan pedas turut sebagai batasan agar gejala maag tidak timbul.

"Batasi kandungan kafein, alkohol dan tidak merokok. Beberapa antibiotik dan obat-obatan penghilang rasa nyeri juga menjadi pemicu terjadinya dispepsia," katanya mengingatkan.

Orang yang mengalami sindrom dispepsia biasanya akan merasakan munculnya gejala sindrom sebelum makan atau dalam waktu beberapa saat setelah makan. Gejala yang dirasakan dari sindrom dispepsia biasanya berupa sakit perut atau kembung, nyeri ulu hati, mual, muntah, dan banyak bersendawa.

Editor : Vien Dimyati
Artikel Terkait
Seleb
4 bulan lalu

Detik-Detik Meninggalnya Ayah Sarwendah, Berawal dari Sakit Perut

Health
9 bulan lalu

Penderita Maag Usia 17-24 Tahun Meningkat 36 Persen, Ini Penyebabnya 

Health
2 tahun lalu

Punya Sakit Maag? Coba Hindari 5 Makanan Ini saat Berbuka Puasa 

Health
2 tahun lalu

10 Tips Berpuasa bagi Penderita Asam Lambung

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news