Hasil survei itu, para peneliti dari University College London dan Paris Cité University menemukan, durasi tidur yang pendek dikaitkan dengan risiko penyakit kronis. Selain itu, juga akan ada dua atau lebih kondisi kesehatan jangka panjang.
"Mereka yang tidur lima jam atau kurang pada usia sekitar 50 tahun memiliki risiko 30 persen lebih besar terkena berbagai penyakit dibandingkan mereka yang tidur tujuh jam. Beberapa bahkan berisiko pada kematian," demikian dilansir dari Metro.co.uk pada Kamis (20/10/2022).
Jadi, tidur setidaknya lima jam setiap malam dapat mengurangi kemungkinan beberapa masalah kesehatan kronis pada orang di atas 50 tahun. Para ahli umumnya merekomendasikan tidur sekitar tujuh atau delapan jam per malam.
Orang-orang yang tidur dalam jumlah itu, rata-rata menunjukkan hasil yang lebih baik dalam tes kognitif. Termasuk kecepatan pemrosesan, perhatian visual, dan memori daripada mereka yang tidur kurang atau lebih dari durasi itu.