MALANG, iNews.id - Cita-cita untuk mewujudkan Ambon sebagai Kota Musik Dunia yang telah dicanangkan sejak 2016, semakin mendekati kenyataan. Setelah melalui beberapa tahapan, Ketua Museum Musik Indonesia (MMI) telah menandatangani Nota Kesepahaman dengan Wali Kota Ambon, 29 Oktober 2018.
Lewat kesepakatan tersebut, kedua belah pihak sepakat untuk mendukung pembentukan dan pelaksanaan Pusat Dokumentasi Musik Nasional (PDMN) yang akan didirikan di Kota Ambon. Hal tersebut kemudian ditindaklanjuti oleh Ambon Music Office (AMO) Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Pemerintah Kota Ambon dengan menerbitkan SPK (Surat Perintah Kerja) kepada MMI untuk pengadaan perlengkapan atau sarana yang akan menjadi koleksi PDMN.
Kemudian rencananya, Kamis 27 Desember 2018, MMI akan berangkat ke Ambon untuk menyelesaikan perintah tersebut.
"Tugas MMI sendiri menyediakan 100 buah CD, 100 kaset, 100 piringan hitam (PH) dan 100 buku katalog yang terkait dengan karya-karya musik yang berasal dari Ambon atau dihasilkan oleh seniman musik Ambon-Maluku," kata Hengki Herwanto, Ketua Museum Musik Indonesia dikutip dari keterangan pers yang diterima iNews.id, Rabu (26/12/2018).
Dia mengatakan, dari 100 PH tersebut terdapat 20 PH karya-karya dari wilayah Nusantara lainnya mulai dari Sumatera sampai Papua. Buku Katalog yang dibuat MMI merupakan salah satu rintisan awal pendataan dan pengumpulan album-album rekaman karya seni musik di Indonesia, baik musik tradisi maupun modern.