His voice you’d melt for, he says my name like
(Suara nya membuatmu meleleh, dia mengucapkan namaku seperti)
Certainly, here’s the continuation: I’d fade away somehow if he’s too loud
(Aku akan memudar entah bagaimana jika dia terlalu keras)
What I would give for me to get my feet
(Apa yang akan aku berikan agar aku bisa menginjakkan kaki)
Back on the ground, head off the clouds
(Kembali ke tanah, kepala di luar awan)
I laugh at how we’re polar opposites
(Aku tertawa melihat betapa berlawanan kita)
I read him like a book and he’s a clueless little kid
(Aku membacanya seperti buku dan dia anak kecil yang tidak tahu apa-apa)
Doesn’t know that I’d stop time and space
(Dia tidak tahu bahwa aku akan menghentikan waktu dan ruang)
Just to make him smile
(Hanya untuk membuatnya tersenyum)
Make him smile
(Membuatnya tersenyum)
Oh, why can’t we for once
(Oh, mengapa kita tidak bisa sekali saja)
Say what we want, say what we feel?
(Mengatakan apa yang kita inginkan, mengatakan apa yang kita rasakan?)
Oh, why can’t you for once
(Oh, mengapa kamu tidak bisa sekali saja)
Disregard the world and run to what you know is real?
(Mengabaikan dunia dan berlari ke apa yang kamu tahu nyata?)
Take a chance with me
(Ambil kesempatan denganku)
Take a chance with me
(Ambil kesempatan denganku)