3 Ulama Indonesia yang Pernah Jadi Imam Masjidil Haram

Punta Dewa
Ulama Indonesia yang pernah jadi imam Masjidil Haram. Syekh Muhammad Nawawi Al-Jawi Al-Bantani (Foto: Referensi Makalah)

JAKARTA, iNews.id - Ada sejumlah ulama Indonesia yang pernah jadi imam Masjidil Haram. Terlebih lagi, Indonesia mempunyai banyak ulama yang terkenal hingga ke Makkah, Arab Saudi.

Kemampuan mereka dalam ilmu agama menjadikannya dipercaya sebagai Imam Masjidil Haram dan jadi rujukan umat Islam dunia. Berikut ulama Indonesia yang pernah jadi imam Masjidil Haram.

1. Syekh Muhammad Nawawi Al-Jawi Al-Bantani 

Syekh Muhammad Nawawi Al-Jawi Al-Bantani adalah ulama asal Indonesia yang pernah menjadi Imam Masjidil Haram.

Darah ulama diturunkan dari ayahnya yaitu Umar Syekh Arabi. Pria kelahiran Kampung Tanara, Serang, Banten, 1815 ini memperdalam ilmu agama di Makkah selama kurang lebih 30 tahun. 

Ilmu yang semakin bertambah digunakannya untuk mengajar di Masjidil Haram. Syekh Muhammad Nawawi Al-Jawi Al-Bantani telah menulis 115 kitab, yang meliputi kitab ilmu fikih, tauhid, tafsir, tasawuf dan hadis. Syekh Muhammad Nawawi Al-Jawi Al-Bantani wafat pada 1897 di Makkah.

2. Syekh Ahmad Khatib Al Minangkabawi 

Syekh Ahmad Khatib Al Minangkabawi lahir di Koto Tuo, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, 26 Juni 1860.

Beliau pernah menjadi Imam Masjidil Haram. Ketika itu dia diajak sang ayah untuk menunaikan ibadah haji. Namun setelah melaksanakan ibadah haji, dia tetap tinggal di Makkah untuk menyelesaikan hafal Alquran. 

Sementara sang ayah kembali ke Indonesia. Syekh Ahmad Khatib Al Minangkabawi menjadi Imam Masjidil Haram berawal dari ketika dia menjadi makmum salat dan membetulkan bacaan Syarif Aunur Rafiq yang saat itu menjadi imam. Setelah peristiwa itu, Syarif Aunur Rafiq mengangkat Syekh Ahmad Khatib menjadi Imam Masjidil Haram.

Syekh Ahmad Khatib telah menghasilkan buku-buku agama berbahasa Arab dan Melayu seperti fikih, ushul fikih, tasawuf. Syekh Ahmad Khatib Al Minangkabawi wafat di Makkah pada 1916.

Editor : Komaruddin Bagja
Artikel Terkait
Buletin
3 hari lalu

Heboh Jasa Nikah Siri Dijual Online, MUI Tegas: Hak Anak dan Istri Bisa Hilang!

Muslim
1 bulan lalu

MUI Sambut Ditjen Pesantren, Dorong Kenaikan Anggaran tanpa Hilangkan Kekhasan

Nasional
4 bulan lalu

Alasan MUI Jatim Haramkan Sound Horeg, Lebih Banyak Mudarat dan Picu Kemaksiatan

Nasional
5 bulan lalu

Resmi! MUI Jatim Keluarkan Fatwa Haram Sound Horeg

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal