Nabi Musa akhirnya setuju untuk menolong Qarun, karena mengetahui sosoknya yang taat beribadah. Allah SWT pun mengabulkan doa musa, dan membuat Qarun mendapat rezeki berupa domba yang dengan cepat beranak pinak.
Kesuksesan Qarun menjadi peternak doba membawanya menjadi orang kaya. Dia pun memiliki harta yang berlimpah. Mulai dari emas, perak, permata, rubi, serta perhiasan dalam berbagai bentuk.
Setelah hidupnya berubah, sifat Qarun pun ikut berubah. Qarun yang semula taat beribadah kepada Allah, per lahan mulai lupa karena sibuk menghitung hartanya.
Qarun pun mulai sombong dan menyalahgunakan anugerah dari Allah SWT. Dia mengatakan bahwa barang-barang yang Ia miliki adalah buah dari kepintarannya.