Hartanya pun Ia gunakan untuk pamer kepada orang-orang disekelilingnya. Banyaknya harta yang Ia miliki juga membuatnya lupa beribadah. Beberapa orang menasihatinya bahwa harta yang saat ini dimilikinya hanya titipan yang sewaktu-waktu akan diminta pertanggungjawabannya oleh Allah SWT. Namun, nasihat-nasihat ini tidak diindahkan olehnya.
Suatu ketika, Allah SWT menurunkan perintah zakat untuk umatnya kepada Nabi Musa as. Dia kemudian mengutus seseorang untuk meminta zakat ke kediaman Qarun. Namun, ketika dimintai bagiannya, Qarun marah dan tidak memberikan sedikitpun hartanya.
Perilaku Qarun yang sombong dan ingkar janji ini membuat Allah SWT menjatuhkan azab pada Qarun. Seluruh harta benda miliknya tenggelam di dalam bumi. Qarun yang tidak mau melepaskan harta benda miliknya berakhir ikut tenggelam ke dalam bumi. Hingga saat ini, harta benda yang ditemukan di dalam bumi disebut dengan harta karun sebagai pengingat akan kisah ini.