JAKARTA, iNews.id- Bacaan rukuk dan sujud penting diketahui bagi setiap muslim. Karena ibadah sholat merupakan tiang agama. Rukuk dan sujud termasuk bagian dari ibadah sholat.
Dikutip dari laman cara sholat, ternyata ada berbagai macam bacaan baik itu pada saat ruku maupun sujud.
Ada beberapa model bacaan rukuk yang diajarkan oleh Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam. Sikap yang tepat dalam hal ini adalah berusaha menghafal semua doa tersebut dan membacanya secara bergantian.
Misalnya, saat rukuk dalam shalat subuh, membaca lafal A, saat rukuk dalam shalat dzuhur, membaca lafal B, dan seterusnya.
Berikut adalah beberapa macam bacaan rukuk:
سُبْحَانَ رَبِّيَ الْعَظِيمِ
"Subhaana rabbiyal adziim" (HR. Ahmad, Abu Daud, Ibn Majah)
سُبْحَانَ رَبِّيَ الْعَظِيمِ وَبِحَمْدِهِ
"Subhaana rabbiyal adziim wa bihamdih" (HR. Ahmad, Abu Daud, Daruqutni)
سُبُّوحٌ قُدُّوسٌ، ربُّ الملائِكَةِ والرُّوحِ
"Subbuuhun qudduusun, rabbul malaaikati war ruuh" (HR. Muslim dan Abu Awanah)
Keterangan:
Makna "ruh" pada doa di atas adalah malaikat Jibril.
سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ رَبَّنَا وَبِحَمْدِكَ، اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي
"Subhaanaka Allahumma rabbanaa wa bihamdika Allahummagh-fir-lii" (HR. Bukhari dan Muslim)
Keterangan:
Bacaan ini sering dibaca oleh Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dalam setiap rukuk dan sujud beliau, setelah turunnya surat An-Nashr. Beliau melaksanakan perintah Allah:
[فَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ وَاسْتَغْفِرْهُ]
"Bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu dan mintalah ampunan kepada-Nya." (HR. Bukhari dan Muslim)
سُبْحَانَ ذِي الْجَبَرُوتِ وَالْمَلَكُوتِ وَالْكِبْرِيَاءِ وَالْعَظَمَةِ
"Subhaana dzil jabaruut, wal malakuut, wal kibriyaa', wal 'adzamah" (HR. Ahmad, Abu Daud, dengan sanad shahih)
Keterangan:
Doa ini sering dibaca oleh Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam ketika shalat malam.
اللَّهُمَّ لَكَ رَكَعْتُ، وَبِكَ آمَنْتُ، وَلَكَ أَسْلَمْتُ، وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ، أَنْتَ رَبِّي، خَشَعَ سَمْعِي وَبَصَرِي، وَدَمِي وَلَحْمِي، وَعَظْمِي وَعَصَبِي لِلَّهِ رَبِّ الْعَالِمِينَ
"Allahumma laka raka'tu, wa bika aaman-tu, wa laka aslamtu, wa 'alaika tawakkal-tu, anta rabbii, khasya'a sam'ii wa basharii, wa damii wa lahmii, wa adzmii wa 'ashabii, lillaahi rabbil 'aalamiin" (HR. Nasai dan disahkan oleh Al-Albani).