Bacaan Sholawat Mudhoriyah, Arab, Latin, Artinya Beserta Keutamaan

Kastolani Marzuki
Ilustrasi bacaan sholawat mudhoriyah karya Imam Bushiri yang memiliki keutamaan. (Foto: Freepik)

Ya Rabbi waghfir liqariha wa sami'iha. Wal-muslimina jami'an ainama hadharu.
"Dan,Tuhanku, hapuskanlah dosa-dosa orang yang membaca shalawat ini, juga yang mendengarnya dan semua muslimin dimanapun mereka berada."

Wa walidina wa ahlina wa jiritana. Wa kulluna sayyidi lil-afwi muftaqiru.
"Juga kedua orang tua kami,tetangga kami. Dan kami semua, oh Tuhan, sangat membutuhkan ampunan-Mu."

Wa qad ataitu dzunuban la 'idada laha. Lakinna 'afwaka la yubqi wa la yadzaru.
"Sungguh, aku telah melakukan dosa-dosa yang tak terhitung jumlahnya,namun luasnya ampunan-Mu dapat menghapuskan dosa-dosa tersebut sampai tak tersisa."

Wal-hammu 'an kulli ma abghihi asyghalani. Wa qad ata khadi'an wal-qalbu munkasiru.
"Kepayahan dalam usaha mencari apa yang kuharapkan telah menyita banyak waktuku, sekarang aku datang bersimpuh di hadapan-Mu dalam kehinaan."

Arjuka ya Rabbi fid-daraini tarhamuna. Bijahi man fi yadaihi sabbahal-hajaru.
"Tuhanku,aku memohon agar Engkau mengasihi kali didunia dan akhirat dengan kemuliaan orang yang batupun bertasbih di tangannya (Nabi Muhammad SAW)."

Ya Rabbi a'zhim lana ajran wa magh-firatan. Fa inna judaka bahrun laisa yanhashiru.
"Ya Tuhanku, besarkan dan limpahkan untuk kami pahala serta ampunan-Mu, karena kemurahan-Mu bagai lautan tak bertepi."

Waqdhi duyunan lahal-akhlaqu dha-iqatun. Wa farrijil-karba 'anna anta muqtadiru.
"Dan lunaskanlah hutang-hutang kami, yang membuat ruang gerak kami seakan menjadi sempit, dan bebaskan kami dari kesulitan yang menimpa kami, Engkau Maha kuasa."

Wa kun lathifan bina fi kulli nazilatin. Luthfan jamilan bihil-ahwalu tanhasiru.
"Dan kasihanilah kami pada setiap bencana yang melanda kami, karena dengan kasih-Mu segala yang menakutkan itu akan sirna."

Bil-mushthafal-mujtaba kahiril-anami waman. Jalalatam nazalat fi madhihis-suwaru.
"Dengan kemuliaan Al-Mushthafa Al-Mujtaba (Rasulullah), sebaik-baik manusia, yang telah turun ayat-ayat suci berisi pujian dan sanjungan terhadap Rasulullah."

Tsummash-shalatu 'alal-mukhtari ma thala'at. Syamsun-nahari wama qad sya'sya'al qamaru.
"Kemudian sebagai penutup,semoga kasih sayang-Mu selalu terlimpah untuk Al Mukhtar (Yang Terpilih,Rasulullah), selama matahari masih terbit dan rembulan masih memancarkan sinarnya."

Tsummar-ridha 'an abi bakrin khalifatihi. Man qama min ba'dihi liddini yantashiru.
"Kami memohon pula ridho-Mu untuk Khalifah Abu Bakar, yang telah berjasa mengemban misi agama ini setelah Beliau tiada hingga berhasil."

Wa 'an abi hafshil-faruqi shahibihi. Man qauluhul-fashlu fi ahkamihi 'umaru.
"Begitu pula untuk Abu Hafsh Al-Faruq Umar bin Khathab, orang yang perkataannya terkenal selalu benar dan yang tegas dalam berhukum."

Wa jud li 'utsmana dzin-nuraini man kamulat. Lahul-mahasinu fid-daraini wazh-zhafaru.
"Juga untuk Utsman bin Affan Dzun-Nurain (orang yg memiliki dua cahaya), yang memiliki kebaikan dan kemenangan sempurna dunia dan akhirat."

Kadza 'aliyyun ma'abnaihi wa ummihima. Ahlul-'aba'i kama qad ja'anal-khabaru
"Juga untuk Ali serta kedua putranya dan ibu kedua putranya (Sayidah Fatimah), mereka itu adalah Ahlul-Aba (keluarga dalam pelukan kasih sayang Nabi) sebagaimana di sebutkan dalam hadist."

Khadza khadijatunal-kubrallati badzalat. Amwalaha lirasulollahi yantashiru
"Begitu pula untuk Khodijah Al Kubra, wanita yang mengorbankan hartanya untuk dakwah Rasulullah hingga Beliau meraih kemenangan."

Wath-thahiratu nisa-ul-musthafa wa kadza. Banatuhu wa banuhu kullama dzukiru.
"Dan para wanita suci, istri-istri Nabi Al Musthafa, juga untuk putra dan putri beliau selama mereka dikenang."

Sa'dun sa'idubnu 'sufin thalhstun wa abu. 'Ubaidata wa zubairun sadatun ghuraru.
"Juga untuk para sahabat Nabi, Sa'ad bin Abi Waqas, Sa'id bin Jubair, Abdurahman bin Auf, Thalhah bin Ubaidillah, Abu Ubaidah bin Jarrah dan Zubair bin Awwam, pemimpin-pemimpin yang berwibawa."

Wa Hamzatun wa kadzal-'abbasu sayyiduna. Wanajluhul-habru man zalat bihil-ghiyaru
"Begitu juga untuk Hamzah dan Abbas beserta putranya (Abdullah bin Abbas), seorang ulama yang dapat menyelesaikan berbagai masalah sesulit apapun."

Wal-alu wash-shahbu wal-atba'u qathi-batan. Ma janna lailud-dayaji au badas-saharu
"Dan untuk keluarga, sahabat, dan pengikutnya selama malam masih beredar, atau selama fajar masih menyingsing."

Ma'ar-ridha minka fi 'afwin wa 'afiatin. Wa husni khatimatin in yanqadhil-'umru.
"(Semua itu) beserta keridhaan, ampunan serta kesejahteraan dari-Mu, dan semoga khusnul khatimah dapat tercapai menjelang ajal nanti".

Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait
Nasional
1 bulan lalu

Investor Arab Minati Proyek Air di Indonesia, bakal Cek Pembangunan Bendungan

Internasional
3 bulan lalu

Negara Arab Aktifkan Pasukan Pertahanan Hadapi Israel: Satu Diserang, Semua Melawan!

Internasional
3 bulan lalu

Erdogan Beberkan Cara Kalahkan Israel kepada Pemimpin Arab dan Islam

Muslim
4 bulan lalu

Surat Al Kahfi Ayat 1-10 Latin dan Artinya, Dibaca Hari Jumat Dijauhkan Fitnah Dajjal

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal