Badal Haji: Pengertian, Syarat dan Tata Cara Melaksanakannya Lengkap

Tika Vidya Utami
Ilustrasi Badal Haji (Freepik)

Sebagaimana pendapat mazhab Syafi'i dan mazhab Hambali, orang yang membadalkan haji harus sudah pernah haji terlebih dahulu. Apabila belum haji, maka orang tersebut tidak sah menghajikan orang.

Namun, menurut mazhab Hanafi dan Maliki, orang yang belum haji boleh membadal haji orang lain serta sah secara hukum, tapi orang tersebut berdosa lantaran belum haji untuk dirinya.

Cara Badal Haji

Cara melaksanaan badal haji sama dengan pelaksanaan haji untuk diri sendiri, kecuali niatnya haruslah niat badal untuk seseorang. Tidak ada perbedaan rukun haji dan wajib haji yang dilakukan oleh orang yang menghajikan orang lain maupun yang berhaji sendiri.

Mereka yang melakukan badal haji wajib menunaikan prosesi ibadah di Arafah, Muzdalifah, Mina, serta melakukan tawaf ifadah, sa’i, dan tahalul.

Apa Saja Syarat Badal Haji?

Orang yang sah ditunjuk menjadi wakil badal haji merupakan orang yang mempunyai kompetensi untuk mengerjakan haji, yaitu muslim, baligh, berakal serta mampu melaksanakannya. Sebaiknya dicari orang yang dapat dipercaya untuk melakukan badal haji dan menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Editor : Puti Aini Yasmin
Artikel Terkait
Nasional
19 hari lalu

Menhaj Sebut Biaya Haji 2026 Tinggal Tunggu Keppres

Nasional
19 hari lalu

Jemaah Haji 2026 Mulai Berangkat 22 April, Ini Jadwal Lengkap Hingga Pemulangan  

Nasional
19 hari lalu

Jadwal Pelunasan Haji 2026 Dimulai 19 November 2025 

Nasional
28 hari lalu

Kemenhaj Tetapkan 2 Syarikah untuk Haji 2026, Ini Alasannya

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal