Dalil tentang Malam Lailatul Qadar Menurut Al Quran dan Hadits

Punta Dewa
Dalil malam Lailatul Qadar (Foto: Istimewa)

JAKARTA, iNews.id - Terdapat sejumlah dalil tentang malam Lailatul Qadar menurut Al Quran dan hadits. Lailatul qadar adalah malam yang penuh berkah, sering disebut sebagai malam seribu bulan. 

Keberkahan lailatul qadar ini berganda-ganda karena terletak di bulan Ramadhan. Allah berfirman:

شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنْزِلَ فِيهِ الْقُرْآنُ هُدًى لِلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِنَ الْهُدَى وَالْفُرْقَانِ

“Bulan Ramadhan, yaitu bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al-Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu serta pembeda (antara yang hak dan yang batil).” (Q.S. al-Baqarah [2]: 185) 

Ayat di atas merupakan dalil bahwa Al-Qur’an pertama kali diturunkan di bulan suci Ramadhan. Mengenai lailatul qadar, Allah menjelaskan:

 إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ، وَمَا أَدْرَاكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ, لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ، تَنَزَّلُ الْمَلَائِكَةُ وَالرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِمْ مِنْ كُلِّ أَمْرٍ، سَلَامٌ هِيَ حَتَّىٰ مَطْلَعِ الْفَجْرِ 

“Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Quran) pada malam kemuliaan. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar. (Q.S. al-Qadr [97]: 1-5)

Meskipun tidak ada hadits atau firman dalam Al-Quran mengenai kapan waktu malam Lailatul Qadar. Namun sepuluh hari terakhir di bulan Ramadhan diyakini menjadi malam yang penuh keberkahan. Di antara malam-malam di bulan Ramadhan, malam Lailatul Qadar menjadi satu malam yang paling dinanti. 

Dalil mengenai Malam Lailatul Qadar

Baik dalam Al-Qur'an maupun hadits, malam Lailatul Qadar ini disebutkan dan dijelaskan. Berikut beberapa dalil mengenai keutamaan hingga waktu terjadinya Lailatul Qadar.

1. Surat Al-Qadr ayat 1-5 tentang kemuliaan Lailatul Qadar

اِنَّآ اَنْزَلْنٰهُ فِيْ لَيْلَةِ الْقَدْرِ - ١

Arab Latin: Innā anzalnāhu fī lailatil-qadr(i)
Artinya: Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur'an) pada Lailatulqadar.

وَمَآ اَدْرٰىكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِۗ - ٢

Arab Latin: Wa mā adrāka mā lailatul-qadr(i)
Artinya: Tahukah kamu apakah Lailatulqadar itu?

لَيْلَةُ الْقَدْرِ ەۙ خَيْرٌ مِّنْ اَلْفِ شَهْرٍۗ - ٣

Arab Latin: Lailatul-qadri khairum min alfi syahr(in)
Artinya: Lailatulqadar itu lebih baik daripada seribu bulan.

تَنَزَّلُ الْمَلٰۤىِٕكَةُ وَالرُّوْحُ فِيْهَا بِاِذْنِ رَبِّهِمْۚ مِنْ كُلِّ اَمْرٍۛ - ٤

Arab Latin: Tanazzalul-malā'ikatu war rūḥu fīhā bi'iżni rabbihim min kulli amr(in)
Artinya: Pada malam itu turun para malaikat dan Rūḥ (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan.

سَلٰمٌ ۛهِيَ حَتّٰى مَطْلَعِ الْفَجْرِࣖ - ٥

Arab Latin: Salāmun hiya ḥattā maṭla'il-fajr(i)
Artinya: Sejahteralah (malam) itu sampai terbit fajar.

2. Riwayat Aisyah mengenai Lailatul Qadar di 10 malam ganjil terakhir Ramadhan

تَحَرَّوا لَيْلَةَ الْقَدْرِ فِي الْوِتْرِ مِنَ الْعَشْرِ الْأَوَاخِرِ مِنْ رَمَضَانَ

Artinya: Nabi SAW bersabda, "Carilah lailatul qadar pada malam ganjil dari sepuluh malam terakhir dari bulan Ramadan." (HR Bukhari & Muslim)

3. Riwayat Ibnu Umar tentang Lailatul Qadar di 7 malam terakhir Ramadhan

أَنَّ رِجَالاً مِنْ أَصْحَابِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أُرُوا لَيْلَةَ الْقَدْرِ فِي الْمَنَامِ فِي السَّبْعِ الْأَوَاخِرِ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَرَى رُؤْيَاكُمْ قَدْ تَوَاطَأَتْ فِي السَّبْعِ الأَوَاخِرِ فَمَنْ كَانَ مُتَحَرِّيَهَا فَلْيَتَحَرَّهَا فِي السَّبْعِ الْأَوَاخِرِ

Artinya: Ibnu Umar berujar, "Ada beberapa orang dari kalangan sahabat Rasulullah SAW telah bermimpi melihat lailatul qadar pada tujuh hari yang terakhir (di bulan Ramadan). Beliau bersabda, 'Menurut pendapatku, mimpimu itu bertepatan dengan tujuh hari yang terakhir. Oleh karena itu, barang siapa yang ingin mencarinya, hendaklah dia mencarinya pada tujuh hari yang terakhir." (Muttafaq Alaih)

4. Riwayat Ibnu Umar tentang Lailatul Qadar di malam ke-27 Ramadhan

مَنْ كَانَ مُتَحَرِّهَا، فَلْيَتَحَرَّهَا فِي لَيْلَة سَبْعٍ وَعِشْرِيْنَ

Artinya: Rasulullah SAW bersabda, "Barang siapa yang berusaha menggapainya (lailatul qadar), hendaknya dia berusaha menggapainya pada malam kedua puluh tujuh." (HR Muslim, Ahmad, Abu Dawud & Tirmidzi)

Riwayat Abu Hurairah perihal menghidupkan lailatul qadar dengan sholat

مَنْ قَامَ لَيْلَةَ الْقَدْرِ، إِيْمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

Artinya: Rasul SAW bersabda, "Siapa yang mengerjakan sholat pada malam lailatul qadar dengan penuh keimanan dan mengharapkan ridha Allah SWT, maka dosa-dosanya yang terdahulu diampuni." (HR Bukhari, Muslim, Tirmidzi & Ahmad)

5. Riwayat Abu Hurairah tentang menghidupkan malam Lailatul Qadar dengan sholat

مَنْ قَامَ لَيْلَةَ الْقَدْرِ، إِيْمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

Artinya: Rasul SAW bersabda, "Siapa yang mengerjakan sholat pada malam lailatul qadar dengan penuh keimanan dan mengharapkan ridha Allah SWT, maka dosa-dosanya yang terdahulu diampuni." (HR Bukhari, Muslim, Tirmidzi & Ahmad)

Editor : Komaruddin Bagja
Artikel Terkait
Muslim
8 bulan lalu

Kisah Nabi Sam'un Al Ghazi di Balik Malam Lailatul Qadar yang Penuh Kemuliaan

Seleb
8 bulan lalu

Celine Evangelista Masih Umrah di Penghujung Ramadhan: Kejar Lailatul Qadar

Internasional
8 bulan lalu

Merinding! Potret 180.000 Muslim Palestina Banjiri Masjid Al Aqsa di Malam Ke-27 Ramadhan

Muslim
8 bulan lalu

6 Amalan Malam 27 Ramadhan agar Mendapat Lailatul Qadar

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal