Selain membaca doa di atas, dikutip dari laman Pustaka Ilmu Sunni Salafiyah-KTB (PISS-KTB), Muslim juga dianjurkan untuk melaksanakan sholat 12 rakaat. Anjuran itu seperti tertuang dalam Kitab Nuzhatul Majalis wa Muntakhabunnafa`is, karya Syeikh Abdurrahman Ashshofuri, halaman 182 dan Kitab Latha`ifuththaharah wa Asrarishshalat, karya Syeikh Sholeh Darat Semarang, halaman 88.
بَابُ فَضْلِ شَعْبَانَ وَفَضْلِ صَلَاةِ التَّسَابِيْحِ
عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : مَنْ صَلَّى أَوَّلَ لَيْلَةٍ مِنْ شَعْبَانَ اِثْنَتَيْ عَشْرَةَ رَكْعَةً يَقْرَأُ فِي الرَّكْعَةِ الْأُوْلَى فَاتِحَةَ الْكِتَابِ مَرَّةً وَقُلْ هُوَ اللهُ أَحَدٌ خَمْسَ مَرَّاتٍ أَعْطَاهُ اللهُ تَعَالَى ثَوَابَ اثْنَيْ عَشَرَ أَلْفَ شَهِيْدٍ وَكُتِبَ لَهُ ثَوَابُ اثْنَتَيْ عَشْرَةَ سَنَةً وَخَرَجَ مِنْ ذُنُوْبِهِ كَيَوْمَ وَلَدَتْهُ أُمُّهُ وَلَا يُكْتَبُ عَلَيْهِ خَطِيْئَةٌ إِلَى ثَمَانِيْنَ يَوْمًا ذكره النسفي
Artinya: Dari Nabi shallallaahu ‘alaihi wasallam : Barang siapa mengerjakan shalat 12 rakaat pada awal malam bulan Sya’ban. Dia membaca pada rakaat pertama :
- Surat Al Fatihah satu kali
- Surat Qulhuwallaahu Ahad lima kali
Maka Allah akan memberinya pahala 12.000 orang mati syahid, ditulis untuknya pahala 12 tahun, dan dia keluar dari dosanya bagaikan hari di mana dia dilahirkan oleh ibunya, dan tidak ditulis untuknya satu kesalahanpun sampai 80 hari.
Dilarang Berbuat Maksiat
Mengenai Bulan Syaban yang merupakan salah satu dari empat bulan haram, Rasulullah SAW telah bersabda:
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: "إِنَّ الزَّمَانَ قَدِ اسْتَدَارَ كَهَيْئَتِهِ يَوْمَ خَلَقَ اللَّهُ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضَ، وَإِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِنْدَ اللَّهِ اثْنَا عَشَرَ شهرا في كتاب الله يوم خلق السموات وَالْأَرْضَ مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ، ثَلَاثَةٌ مُتَوَالِيَاتٌ، وَرَجَبُ مُضَرَ بَيْنَ جُمَادَى وَشَعْبَانَ"
Dari Abu Hurairah yang mengatakan bahwa Rasulullah Saw. telah bersabda: Sesungguhnya zaman telah berputar seperti keadaannya semula sejak hari Allah menciptakan langit dan bumi. Dan sesungguhnya bilangan bulan di sisi Allah ialah dua belas bulan dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan Langit dan bumi diantaranya empat bulan haram (suci); tiga di antaranya berturut-turut, yaitu Zul Qa'dah, Zul Hijjah, dan Muharram, sedangkan lainnya ialah Rajab Mudar yang terletak di antara bulan Jumada dan bulan Sya'ban.