Artinya: Dan berikan padaku cinta dari-MU, Wahai Yang Maha Perkasa, Yang Maha Pencinta, yang dengan cinta dari-MU itu dapat menaklukkan dan menundukkan semua hati hamba-hamba-MU kepadaku dengan cinta, kehormatan, dan kasih-sayang dengan kehalusan, kelembutan, dan kesantunan sehingga (lelaki itu): ‘mencintai sebagaimana mereka mencintai Allah, adapun orang-orang yang beriman sangat besar cintanya kepada Allah. (QS. al-Baqarah/2:165)’ »
Dosen Postdoc UCLouvain Belgia dan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta itu menjelaskan, amalan doa tersebut dibaca setelah shalat wajib.
"Amalan ini dapat dibaca setelah salat wajib, minimal 27x, dan bisa dijadikan wirid setiap saat," tulis pria yang akrab disapa Riza itu.
Syarat Memilih Jodoh dari Rasulullah
Mengenai jodoh, Rasulullah SAW memeringatkan umatnya untuk berhati-hati dan tidak sembarangan memilih pasangan hidup.
Diriwayatkan dari Imam Ahmad bahwa Rasulullah SAW bersabda:
"Maka Hendaklah memilih istri yang beragama (Islam) dan berbudi pekerti (yang baik) agar kedua tanganmu (dirimu) selamat. (HR Al Bazzar dan Ibnu Hibban).
Peringatan Rasulullah SAW tersebut bertujuan agar dalam perkawinan tidak hanya mencari kepentingan-kepentingan yang bersifat fisik semata, tetapi terlebih dulu memperhatikan persyaratan keagamaannya. Lantaran dengan agamanya ia dapat membimbing akal dan jiwanya, berlaku sabar dan menyadari tanggung jawab dan haknya untuk menjaga diri. Setelah itu, baru memerhatikan hal-hal yang bersifat fisik dan dunia (kecantikan, keturunan dan harta).
Wallahu A'lam