JAKARTA, iNews.id - Doa taubat dipanjatkan ketika seseorang telah melakukan dosa dan kesalahan baik disengaja maupun tidak dengan harapan mendapat ampunan Allah SWT. Tiap manusia pasti tidak lepas dari salah dan dosa. Namun, sebaik-baik manusia adalah orang yanng cepat menyadari kesalahannya dan segera bertaubat.
Perintah bertaubat disebutkan dalam Al Quran, Allah SWT berfirman:
{وَاسْتَغْفِرْ لِذَنْبِكَ وَلِلْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ}
Artinya: Dan mohonlah ampunan bagi dosamu dan bagi (dosa) orang-orang mukmin, laki-laki dan perempuan. (QS. Muhammad: 19)
Di dalam hadis sahih yang diriwayatkan Imam Ahmad disebutkan bahwa Nabi SAW pernah bersabda:
"يَا أَيُّهَا النَّاسُ، تُوبُوا إِلَى رَبِّكُمْ، فَإِنِّي أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ وَأَتُوبُ إِلَيْهِ فِي الْيَوْمِ أَكْثَرَ مِنْ سَبْعِينَ مَرَّةً"
Hai manusia, bertaubatlah kamu kepada Tuhanmu, karena sesungguhnya aku pun memohon ampun kepada Allah dan bertaubat kepada-Nya dalam satu hari lebih dari tujuh puluh kali.
Dalam hadits lain yang diriwayatkan oleh Abu Ya'la disebutkan bahwa Rasulullah SAW tak pernah lepas mengucapkan kalimat Laa Ilaaha Illallah dan astaghfirullah dalam tiap kesempatan.