Dosa Meninggalkan Shalat Maghrib, Ini Ancamannya Kelak di Akhirat

Kastolani Marzuki
Dosa meninggalkan shalat maghrib bagi seorang muslim sangat besar dan ancamannya mengerikan kelak di akhirat. (Foto: Freepik)

JAKARTA, iNews.id - Muslim diwajibkan melaksanakan shalat fardhu lima waktu sehari semalam mulai subuh, dzuhur, ashar, maghrib, dan isya. Lantas, apa dosa meninggalkan shalat maghrib? 

Shalat merupakan kewajiban bagi tiap Muslim yang sudah mukallaf. Mereka yang sengaja meninggalkan shalat jika masih diberi umur panjang sebaiknya segera mengerjakannya selagi masih memiliki kesempatan.

Sebab, salah satu amalan yang paling pertama dihisab kelak di akhirat nanti adalah shalat.

Dalam Alquran, Allah SWT mengancam kepada orang-orang yang lali mengerjakan shalat sebagaimana firman-Nya dalam Surat Al Maun ayat 4-5:

فَوَيْلٌ لِلْمُصَلِّينَ (4) الَّذِينَ هُمْ عَنْ صَلَاتِهِمْ سَاهُونَ

Artinya: Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang shalat, (yaitu) orang-orang yang lalai dari shalatnya. (QS. Al Ma'un ayat 4-5).

Dalam ayat ini, Allah mengancam bagi orang-orang yang tidak mengerjakan perintah-Nya dengan mengerjakan shalat. Maka binasa dan celakalah orang yang salat yang memiliki sifat-sifat tercela berikut. 

Yaitu orang-orang yang lalai terhadap shalatnya, di antaranya dengan tidak memenuhi ketentuannya, mengerjakannya di luar waktunya, bermalas-malasan, dan lalai akan tujuan pelaksanaanya.

Lantas, apa dosa bagi orang yang meninggalkan shalat termasuk shalat maghrib?

Dosa Meninggalkan Shalat Maghrib

Dilansir dari Buku Qadha Shalat yang Terlewat Haruskah? yang ditulis Dr Ahmad Sarwat MA, jumhur ulama dari empat mazhab menyepakati bahwa seorang muslim yang meninggalkan shalat lima waktu tak terkecuali shalat maghrib maka dia berdosa besar. 

Ancaman orang yang meninggalkan shalat secara sengaja bahkan tidak pernah mengerjakannyaakan jadi penghuni neraka Saqar. Hal ini disebutkan dalam Al Quran, Surat Al Muddatstsir ayat 42-44:

{مَا سَلَكَكُمْ فِي سَقَرَ قَالُوا لَمْ نَكُ مِنَ الْمُصَلِّينَ وَلَمْ نَكُ نُطْعِمُ الْمِسْكِينَ}

Artinya: "Apakah yang memasukkan kamu ke dalam Saqar (neraka)?" Mereka menjawab, "Kami dahulu tidak termasuk orang-orang yang mengerjakan salat, dan kami tidak (pula) memberi makan orang miskin.”(Al-Muddatstsir: 42-44).

Sebagian ulama lainnya berpandangan bahwa seorang muslim yang sengaja meninggalkan dhalat fardhu tanpa alasan syar'i, statusnya menjadi murtad dan kafir.

Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait
Nasional
6 hari lalu

Hakim Sebut Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Tak Terima Keuntungan Pribadi

Nasional
1 bulan lalu

Polisi Ungkap Ancaman DJ Panda ke Erika Carlina, Apa Itu?

Seleb
4 bulan lalu

Diancam saat Hamil, Erika Carlina Ngaku Stres Berat hingga Flek Berulang 

Nasional
4 bulan lalu

Kurang dari Setahun, Sindikat Judol Cina-Kamboja Raup Untung Rp20 Miliar 

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal