JAKARTA, iNews.id - Apa saja fungsi iman kepada hari akhir? Adakah balasan bagi orang-orang yang tidak beriman pada hari kiamat?
Sebagaimana yang telah diketahui, umat Islam diwajibkan beriman pada hari akhir atau hari kiamat. Hal itu bahkan termasuk ke dalam rukun iman ke-5.
Hari akhir sendiri didefinisikan sebagai hari di mana seluruh kehidupan di alam semesta akan dihancurkan oleh Allah SWT. Maka dari itu, segala sesuatu di dunia ini pada dasarnya hanya bersifat sementara.
وَنُفِخَ فِي الصُّوْرِ فَصَعِقَ مَنْ فِي السَّمَاوَاتِ وَمَنْ فِي اْلأَرْضِ إِلاَّ مَنْ شَاءَ اللهُ ثُمَّ نُفِخَ فِيْهِ أُخْرَى فَإِذَا هُمْ قِيَامٌ يَنْظُرُوْنَ
Artinya: Dan ditiuplah sangkakala, maka matilah siapa yang di langit dan di bumi kecuali siapa yang dikehendaki Allah. Kemudian sangkakala itu ditiup sekali lagi, maka tiba-tiba mereka berdiri menunggu (putusannnya masing-masing). (QS. Az-Zumar: 68).
Adapun hikmah beriman kepada hari akhir adalah sebagai berikut.
Iman kepada hari akhir berarti paham betul bahwa segala sesuatu di muka bumi ini bersifat fana dan akan kembali kepada Allah SWT. Orang yang beriman kepada hari akhir juga mempercayai bahwa satu-satunya penolong adalah Allah.
قُلِ اللّٰهُ يُحۡيِيۡكُمۡ ثُمَّ يُمِيۡتُكُمۡ ثُمَّ يَجۡمَعُكُمۡ اِلٰى يَوۡمِ الۡقِيٰمَةِ لَا رَيۡبَ فِيۡهِ وَلٰكِنَّ اَكۡثَرَ النَّاسِ لَا يَعۡلَمُوۡنَ
Artinya: Katakanlah Allah-lah yang menghidupkan kamu kemudian mematikan kamu, setelah itu mengumpulkan kamu pada hari kiamat yang tidak ada keraguan padanya; akan tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui. (QS Al Jatsiyah: 26).
Oleh sebab itu, beriman kepada hari akhir dapat meningkatkan iman kepada Allah. Pasalnya, orang tersebut memahami hakikatnya diciptakan di bumi ini.
Di hari kebangkitan setelah bumi dimusnahkan, seluruh manusia akan dimintai pertanggung jawaban atas semua perbuatan yang telah dilakukan di dunia. Pelaku maksiat bahkan tak segan-segan mendapat azab dari Allah.
Sedangkan seseorang yang memiliki amal saleh akan ditempatkan di surga. Maka jika seseorang beriman pada hari akhir, ia akan semakin bertakwa pada Allah karena takut akan azabNya.
الَّذِيۡنَ يَخۡشَوۡنَ رَبَّهُمۡ بِالۡغَيۡبِ وَهُمۡ مِّنَ السَّاعَةِ مُشۡفِقُوۡنَ
Artinya: (Yaitu) orang-orang yang takut (azab) Tuhannya, sekalipun mereka tidak melihat-Nya, dan mereka merasa takut akan (tibanya) hari Kiamat. (QS.Al-Anbiya: 49).
Karena semua akan luluh lantah di hari akhir, maka dunia dan seisinya akan menjadi sia-sia. Dalam hal ini, orang yang beriman pada hari akhir akan mempersiapkan diri sebaik mungkin dengan memperbanyak amal saleh.
Orang tersebut akan mengisi hari-harinya dengan perbuatan baik kepada Tuhannya, sesama manusia, dan makhluk lain di muka bumi ini. Dengan demikian, hidupnya menjadi lebih tertata dan tenang.