Dia berharap, PBNU ke depan lebih memperpendek jarak dengan wilayah dan cabang. Sebab, kata Kiai Abdul Wahid, selama dua periode memimpin NU Bali, dia belum pernah dapat sapaan dari PBNU.
Tidak jauh berbeda, Ketua PWNU Nusa Tenggara Barat, Prof Masnun Tahir juga memberi respons serupa. Ketika tahu Gus Yahya akan ke Bali, katanya, semua cabang NU di wilayah Nusa Tenggara Barat bersemangat untuk datang. "Jadi, kami ini datang full team, Gus. Kami tertarik dengan gagasan Gus Yahya soal NU masa depan," kata Pak Rektor itu.
Secara khusus, Prof Masnun mengapresiasi rencana program kerja Gus Yahya terkait desentralisasi program. Ia membayangkan, PBNU sebagai sentral kepengurusan NU, bertugas di tingkat pusat.
Dari sana, katanya, program kerja mesti didistribusikan ke wilayah dan cabang-cabang.
Di ujung pertemuan, para pimpinan cabang dan wilayah NU, bersepakat untuk melakukan regenerasi dalam muktamar ke-34 NU mendatang di Lampung.