Hadits tentang Bulan Muharram yang Perlu Diketahui Setiap Muslim

Komaruddin Bagja
Hadits tentang  bulan Muharram (Foto: Istimewa)

JAKARTA, iNews.id- Hadits tentang  bulan Muharram perlu diketahui umat Islam. Karena bulan ini masuk ke dalam 
empat bulan yang suci atau haram.


Bulan Muharram adalah bulan yang pertama dalam kalender Islam dan awal dari tahun baru Hijriah, yang menandai peristiwa hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Makkah ke Madinah. 

Hijrah ini merupakan peristiwa penting dalam sejarah Islam yang menandai awal dari kekuasaan dan perkembangan Islam sebagai agama dan masyarakat.

Dilansir dari laman Muslim, inilah Hadits tentang bulan Muharram

Hadits tentang bulan Muharram


1. Hadits yang menyebut Muharram bulan mulia

Sebagai salah satu bulan yang istimewa, kedudukan Muharram telah diabadikan dalam Al-Qur'an bersama tiga bulan lainnya, yakni Dzulqa'dah, Dzulhijjah, dan Rajab. Keutamaan bulan Muharram tercermin dalam Surat At-Taubah ayat 36, yang berbunyi sebagai berikut:

Allah berfirman:

إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِنْدَ اللَّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِي كِتَابِ اللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ

مِنْهَا أرْبَعَةٌ حُرُمٌ ذَلِكَ الدِّينُ الْقَيِّمُ

“Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus..” (QS. At Taubah: 36)

Dari ayat di atas yang dimaksud dengan empat bulan haram adalah bulan Dzul Qa'dah, Dzulhijjah, Muharram (tiga bulan ini berurutan) dan Rajab.


Lantas, mengapa bulan Muharram disebut bulan haram? Hal itu karena bulan ini dimuliakan oleh masyarakat Arab, dari zaman jahiliyah hingga zaman Islam. Pada bulan-bulan haram, peperangan tidak diizinkan.

Az Zuhri berkata:

"كان المسلمون يعظمون الأشهر الحرم"

"Dulu para sahabat menghormati syahrul hurum" (HR. Abdurrazaq dalam al-Mushannaf, 17301)

Dari Abu Bakrah radliallahu 'anhu, bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

"الزَّمَانُ قَدِ اسْتَدَارَ كَهَيْئَتِهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضَ ، السَّنَةُ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا ، مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ، ثَلاَثَةٌ مُتَوَالِيَاتٌ ذُو الْقَعْدَةِ وَذُو الْحِجَّةِ وَالْمُحَرَّمُ ، وَرَجَبُ مُضَرَ الَّذِى بَيْنَ جُمَادَى وَشَعْبَانَ"

"Sesungguhnya zaman berputar sebagaimana ketika Allah menciptakan langit dan bumi. Satu tahun ada dua belas bulan. Diantaranya ada empat bulan haram (suci), tiga bulan berurutan: Dzul Qo'dah, Dzulhijjah, dan Muharram, kemudian bulan Rajab suku Mudhar, antara Jumadi Tsani dan Sya'ban." (HR. Al Bukhari & Muslim)

2.Hadits menyebutkan Muharram Bulan Allah


Dari Abu Hurairah radhiallahu‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

أفضل الصيام بعد رمضان شهر الله المحرم

“Sebaik-baik puasa setelah Ramadlan adalah puasa di bulan Allah, bulan Muharram.” (HR. Muslim)

Imam An Nawawi mengatakan, “Hadis ini menunjukkan bahwa Muharram adalah bulan yang paling mulia untuk melaksanakan puasa sunnah.” (Syarah Shahih Muslim, 8:55).

As-Suyuthi mengatakan, Dinamakan syahrullah –sementara bulan yang lain tidak mendapat gelar ini– karena nama bulan ini “Al-Muharram” nama nama islami. Berbeda dengan bulan-bulan lainnya. Nama-nama bulan lainnya sudah ada di zaman jahiliyah. 

Sementara dulu, orang jahiliyah menyebut bulan Muharram ini dengan nama Shafar Awwal. Kemudian ketika Islam datanng, Allah ganti nama bulan ini dengan Al-Muharram, sehingga nama bulan ini Allah sandarkan kepada dirinya (Syahrullah). (Syarh Suyuthi ‘Ala shahih Muslim, 3:252)

Bulan ini juga sering dinamakan: Syahrullah Al Asham [arab: شهر الله الأصم ] (Bulan Allah yang Sunyi). Dinamakan demikian, karena sangat terhormatnya bulan ini (Lathaif al-Ma’arif, Hal. 34)

3.Kemuliaan Muharram di bawah Bulan Ramadhan

Bulan Muharram adalah bulan yang paling mulia setelah Ramadlan
Hasan Al Bashri mengatakan:

إن الله افتتح السنة بشهر حرام وختمها بشهر حرام فليس شهر في السنة بعد شهر رمضان أعظم عند الله من المحرم وكان يسمى شهر الله الأصم من شدة تحريمه

Allah membuka awal tahun dengan bulan haram (Muharram) dan menjadikan akhir tahun dengan bulan haram (Dzulhijjah). Tidak ada bulan dalam setahun, setelah bulan Ramadlan, yang lebih mulia di sisi Allah dari pada bulan Muharram. Dulu bulan ini dinamakan Syahrullah al-Asham (bulan Allah yang sunyi), karena sangat mulianya bulan ini. (Lathaiful Ma’arif, hal. 34).

Editor : Komaruddin Bagja
Artikel Terkait
Muslim
4 bulan lalu

Teks Khutbah Jumat Menyentuh Hati Edisi 18 Juli 2025 tentang Umur dan Waktu

Internasional
4 bulan lalu

Pemimpin Iran Khamenei Akhirnya Keluar dari Persembunyian sejak Perang Lawan Iran

Megapolitan
4 bulan lalu

Jakarta Muharram Festival 2025 Dibatalkan, Pemprov DKI Dorong Peringatan di Tingkat Komunitas

Megapolitan
5 bulan lalu

Hindari Jalur Puncak Bogor Malam Ini, Ada Pawai Obor Tahun Baru Islam 

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal