Kumpulan Hadits tentang Jodoh, Ini Anjuran Menikah Dalam Islam

Kastolani Marzuki
Memilih pasangan hidup atau jodoh perlu mempertimbangkan beberapa hal di antaranya agama dan akhlak. (Foto: ist)

JAKARTA, iNews.id - Hadits tentang jodoh atau memilih pasangan hidup perlu menjadi pedoman Muslim yang akan menikah. Sepintas memilih jodoh atau pasangan hidup terlihat pekerjaan yang mudah jika hanya mempertimbangkan hasrat seksual.

Namun, bila dipikirkan mendalam memilih pasangan hidup atau jodoh dalam hal ini suami maupun istri bukan pekerjaan mudah. Mengenai jodoh, Rasulullah SAW memeringatkan umatnya untuk berhati-hati dan tidak sembarangan memilih pasangan hidup.

Diriwayatkan dari Imam Ahmad bahwa Rasulullah SAW bersabda:

"Maka Hendaklah memilih istri yang beragama (Islam) dan berbudi pekerti (yang baik) agar kedua tanganmu (dirimu) selamat. (HR Al Bazzar dan Ibnu Hibban).

Peringatan Rasulullah SAW tersebut bertujuan agar dalam perkawinan tidak hanya mencari kepentingan-kepentingan yang bersifat fisik semata, tetapi terlebih dulu memperhatikan persyaratan keagamaannya. Lantaran dengan agamanya ia dapat membimbing akal dan jiwanya, berlaku sabar dan menyadari tanggung jawab dan haknya untuk menjaga diri. Setelah itu, baru memerhatikan hal-hal yang bersifat fisik dan dunia (kecantikan, keturunan dan harta).

KH Muhammad Sholikihn dalam bukunya Ritual dan Tradisi Islam Jawa menjelaskan, di kalangan masyarakat Jawa sangat selektif dalam menentukan jodoh atau pasangan hidup. Hal ini dimaksudkan agar pasangan nantinya dapat hidup bahagia lahir dan batin, serta harmonis. Untuk mewujudkan hal itu, maka masyarakat Muslim Jawa menentukan pasangan berdasarkan beberapa kriteria yakni bibit, bebet, dan bobot atau 3 B.

Bibit di sini maksudnya kriteria penentuan bakal pasangan dengan memperhitungkan keturunan atau nasab. Bobot kriteria berdasarkan ekonomi, dan Bebet penentuan kriteria pasangan calon berdasarkan status sosial.

Berikut hadits tentang jodoh panduan memilih pasangan yang ideal sebagaimana diajarkan Rasulullah SAW:

1. Perempuan amanah

مَا اسْتَفَادَ الْمُؤْمِنُ بَعْدَ تَقْوَى اللَّهِ خَيْرًا لَهُ مِنْ زَوْجَةٍ صَالِحَةٍ إِنْ أَمَرَهَا أَطَاعَتْهُ وَإِنْ نَظَرَ إِلَيْهَا سَرَّتْهُ وَإِنْ أَقْسَمَ عَلَيْهَا أَبَرَّتْهُ وَإِنْ غَابَ عَنْهَا نَصَحَتْهُ فِي نَفْسِهَا وَمَالِه
Artinya:

”Tidak ada keberuntungan bagi seorang mukmin setelah bertaqwa kepada Allah kecuali memiliki seorang istri yang sholihah. Yang bila disuruh, menurut dan bila di pandang menyenangkan, dan bila janji menepati, dan bila ditinggal pergi bisa menjaga diri dan harta suaminya.” (HR. Ibnu Majah)

2. Baik Akhlaknya

Sebelum meminang, perlu ditelisik agama dan akhlaknya agar tercipta keluarga yang sakinah, mawaddah, warahmah. Rasulullah SAW bersabda:

عن أبي هريرة قال رسول الله صلى الله عليه و سلم : إذا أتاكم من ترضون خلقه و دينه فانكحوه إلا تفعلوا تكن فتنة في الأرض وفساد عريض . رواه الحاكم وقال هذا حديث صحيح الإسناد و لم يخرجاه

Artinya: "Dari Abu Hurairah ra, Rasulullah SAW bersabda: “Apabila datang kepada kalian siapa yang kalian ridhai akhlak dan agama nya, maka nikahkanlah ia. Jika tidak kalian lakukan, niscaya akan menjadi fitnah dan muka bumi dan kerusakan yang luas.” (HR. Al-Hakim – sanadnya shahih).

Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait
Nasional
2 tahun lalu

Syarat Nikah di KUA, Calon Mempelai Wajib Siapkan Dokumen Ini!

Muslim
3 tahun lalu

14 Hadits tentang Pernikahan Tulisan Arab, Latin dan Artinya serta Keutamaan

Muslim
3 tahun lalu

Kitab Fathul Izar tentang Pendidikan Seks dan Anjuran Menikah

Muslim
4 tahun lalu

10 Ayat Alquran tentang Pernikahan Latin & Artinya, Bekal Membina Rumah Tangga Sakinah

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal