Tajwid secara bahasa berasal dari kata jawwada, yujawwidu, tajwiidan artinya membaguskan atau menjadikan bagus, dapat pula diartikan sebagai "al-ityaanu biljayyidi" "segala sesuatu yang mendatangkan kebaikan".
Ilmu tajwid ialah ilmu yang mempelajari bagaimana cara membaca dengan baik. Ilmu ini ditujukan dalam pembacaan Alquran, meskipun pengucapan huruf-huruf hijaiyah (alfabet Arab dari alif sampai ya) di luar Alquran juga harus dilakukan karena pengucapan yang tidak tepat akan menghasilkan arti yang lain.
Tujuan mempelajari Ilmu Tajwid adalah agar dapat membaca ayat-ayat Alquran secara benar sesuai dengan yang diajarkan oleh Nabi saw., sehingga dapat memelihara lisan dari kesalahan-kesalahan ketika membacanya.
Pengertian Alquran
Alquran adalah Kalamullah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW melalui Jibril As. untuk dijadikan pedoman hidup umat manusia.
Membaca Alquran merupakan salah satu ibadah utama yang besar pahalanya, sebagaimana dijelaskan dalam Hadis berikut:
Abdullah bin Mas‟ud ra. berkata: Rasulullah Saw. bersabda: “Siapa yang membaca satu huruf dari al-Qur‟an maka baginya satu kebaikan dengan bacaan tersebut, satu kebaikan dilipatkan menjadi 10 kebaikan semisalnya, dan aku tidakmengatakan الن satu huruf akan tetapi Alif satu huruf, Laam satu huruf dan Miim satu huruf.” (HR. Tirmidzi).
Menurut cendikiawan muslim Qurasih Shihab, kata Alquran berasal dari kata kerja qara'a yang berarti membaca dan kata dasarnya adalah qur'an yang berarti bacaan.
Huruf Alif pada kata Qur'an, lanjut Quraish Shihab mengandung arti kesempurnaan. Dengan demikian Alquran adalah bacaan yang sempurna.