2. Hukum Lafadz Allah Dibaca Tarqiq (Tipis)
Hukum bacaan Allah dibaca tipis apabila lafadz Allah atau lam jalalah berada setelah harakat kasrah.
Contoh hukum bacaan Allah dibaca tipis.
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
Lam jalalah setelah huruf kasroh dibaca tipis. Cara membacanya: Bismillahir rakhmaanir rakhiim.
اٰمَنَّا بِاللّٰهِ وَبِالْيَوْمِ الْاٰخِرِ
Cara membacanya: Aamana billaahi wabil yaumil aakhiri. Terdapat dalam Surat Al Baqarah ayat 8.
اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِيْٓ
Lam jalalah dibaca tipis. Cara membacanya: Alhamdulillahil ladzii. Terdapat dalam Surat Al Kahfi ayat 1.
Hukum Belajar Ilmu Tajwid
Ilmu tajwid memberikan aturan untuk membantu mempermudah umat Islam non-Arab agar bisa membaca lafal-lafal Arab dengan cara yang benar. Tujuannya adalah agar tidak terjadi kesalahan pelafalan yang berakibat pada kesalahan makna.
Hukum mempelajari Ilmu tajwid adalah Fardhu Kifayah, sedang membaca Al Qur'an dengan baik dan benar sesuai ilmu tajwid hukumnya Fardhu Ain.