JAKARTA, iNews.id - Hukum mim sukun lengkap dengan contoh ayat serta cara membacanya penting muslim ketahui ketika membaca Alquran.
Hukum mim sukun atau mim mati merupakan salah satu bagian hukum tajwid tentang cara membaca Alquran yang baik dan benar.
Dilansir dari Buku Quran Hadis Kelas V MI, mim sukun atau mati adalah huruf mim yang tidak memiliki tanda baris atau harakat (مْ). Mim mati terjadi apabila bertemu dengan salah satu huruf hijaiyah.
Belajar membaca Alquran merupakan suatu kewajiban bagi Muslim. Rasulullah SAW bersabda:
خَيْرُكُمْ مَنْ تَعَلَّمَ اْلقُرْآنَ وَعَلَّمَهُ
Khairukum man ta’allamal Qur’aana wa ‘allamahu (HR Bukhari).
Artinya: Sebaik-baik orang di antara kamu adalah orang yang belajar Alquran dan mengajarkannya.
Para ulama berpendapat bahwa hukum bagi mempelajari ilmu tajwid itu adalah fardu kifayah. Maksudnya jika di antara Muslim sudah ada yang mempelajari teori dan istilah di dalam ilmu tajwid, kewajiban tersebut menjadi gugur untuk orang yang lain.
Meski demikian, bukan berarti Muslim abai mempelajari ilmu Tajwid. Sebab, untuk bisa membaca Alquran dengan baik dan benar serta tartil harus mengetahui tajwidnya.
Dalam ilmu tajwid, hukum mim sukun atau mati terbagi menjadi 3 yaitu idzhar syafawi, ikhfa’ syafawi, dan idgham mitslain.
Hukum mim sukun pertama yakni Idzhar Syafawi yaitu bagian dari ilmu tajwid yang terjadi ketika huruf hijaiyah Mim Sukun ( مْ ) ketemu dengan seluruh huruf hijaiyah, selain huruf hijaiyah Mim dan huruf hijaiyah Ba.
Idzhar berarti terang [jelas] atau tak berdengung. Syafawi berarti bibir; sebab huruf hijaiyah Mim makhrajul hurufnya yaitu bertemunya bibir di bagian bawah dan bibir di bagian atas.
Dalam istilah yang ada di dalam ilmu tajwid, Izzhar Syafawi yaitu melafalkan huruf-huruf hijiayah yang ketemu dengan huruf Mim Sukun dengan terang dan jelas, dan ini tidak disertai dengan berdengung [ghunnah]. Dan dalam Idzhar Syafawi bisa terjadi dalam satu kalimat [kata], ataupun di luar kalimat [kata] yang terpisah.
Contoh ayat hukum mim sukun Izhar Syafawi
- Surat Al Fatihah ayat 7
صِرَاطَ الَّذِيْنَ اَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ ەۙ غَيْرِ الْمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّاۤلِّيْنَ
Cara membacanya: Ṣirāṭal-lażīna an‘amta ‘alaihim, gairil-magḍūbi ‘alaihim wa laḍ-ḍāllīn(a). Huruf mim sukun dibaca jelas.
- Surat Al Baqarah ayat 2
وَبِالْاٰخِرَةِ هُمْ يُوْقِنُوْنَۗ
Cara membacanya: wabil-ākhirati hum yūqinūn(a). Huruf mim sukun dibaca jelas.
Hukum mim sukun berikutnya yakni Ikhfa Syafawi yaitu suatu hukum tajwid yang terjadi ketika ada huruf hijaiyah Mim Sukun ( مْ ) ketemu dengan huruf hijaiyah Ba ( ب ) .
Ikhfa’ berarti menyembunyikan atau menyamarkan. Syafawi berarti bibir. Disebut dengan Ikhfa Syafawi sebab makhraj dari huruf hijaiyah Mim dan huruf hijaiyah Ba adalah pertemuan antara bibir bawah dan bibir atas.