Kapan Waktu yang Tepat Memanjatkan Doa kepada Allah? Simak 14 Waktu Mustajab Beserta Hadits

Kastolani Marzuki
Waktu yang tepat memanjatkan doa kepada Allah penting diketahui Muslim agar doanya mustajab. (Foto: Freepik)

JAKARTA, iNews.id - Berdoa sejatinya boleh dan bisa dilakukan kapan saja, namun dalam ajaran Islam ada beberapa waktu yang tepat untuk berdoa. Berikut ini penjelasan lengkap kapan waktu yang tepat memanjatkan doa kepada Allah SWT.

Doa merupakan intisari ibadah. Dalam hadits disebutkan bahwa Rasulullah SAW telah bersabda:

الدُّعَاءُ مُخُّ الْعِبَادَةِ

Latin: Ad du'aa u mukhul 'ibaadah

Artinya: "doa itu merupakan inti dari ibadah" (HR.Tirmidzi No.2969)

Dalam Al Qur'an, Allah SWT memerintahkan hamba-Nya untuk meminta yakni berdoa sebagaimana dalam firman-Nya:

وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُوْنِيْٓ اَسْتَجِبْ لَكُمْ ۗاِنَّ الَّذِيْنَ يَسْتَكْبِرُوْنَ عَنْ عِبَادَتِيْ سَيَدْخُلُوْنَ جَهَنَّمَ دَاخِرِيْنَ

Artinya: Dan Rabbmu berfirman: "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Ku-perkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina." (QS. Al Mu'min: 60)

Ibnu Katsir dalam tafsirnya menerangkan bahwa ayat tersebut berisi tentang karunia dan kemurahan Allah SWT. Allah menganjurkan kepada hamba-hamba-Nya untuk meminta kepada-Nya dan Dia menjamin akan memperkenankan permintaan mereka.

Kapan Waktu yang tepat memanjatkan doa kepada Allah?

Waktu yang tepat atau mustajab untuk memanjatkan doa kepada Allah di antaranya adalah setelah shalat wajib atau fardhu, pertengahan malam saat sholat tahajud, waktu di antara dua khutbah, dan setelah Ashar di hari Jumat. 

Selain itu, waktu mustajab berdoa lainnya ketika turun hujan, setelah adzan dan iqomah, khatam Al Qur'an, dan saat berbuka puasa.

Namun sebelum berdoa, Muslim dianjurkan terlebih dulu berzikir dengan mengucapkan istighfar, tasbih dan tahmid, serta takbir.

Berikut 14 Waktu yang Tepat untuk Memanjatkan Doa kepada Allah beserta hadits dan artinya:

1. Setelah Sholat Wajib

Waktu mustajab untuk berdoa yakni setelah melaksanakan sholat wajib atau fardhu. 
 
عَنْ أَبِي أُمَامَةَ قَالَ قِيلَ يَا رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَيُّ الدُّعَاءِ أَسْمَعُ قَالَ جَوْفَ اللَّيْلِ الْآخِرِ وَدُبُرَ الصَّلَوَاتِ الْمَكْتُوبَاتِ

Dari Abu Umamah ia berkata; Rasulullah shallallahu wa`alaihi wa sallam ditanya; wahai Rasulullah, doa apakah yang paling di dengar? Beliau berkata: "Doa di tengah malam terakhir, serta setelah shalat-shalat wajib." (HR. Tirmidzi) [No. 3499 Maktabatu Al Ma`arif Riyadh] Hasan.

2. Setelah Adzan dan Iqomah

Waktu mustajab untuk berdoa lainnya yakni setelah adzan dan iqomah 

"الدُّعَاءُ لَا يُرَدُّ بَيْنَ الْأَذَانِ وَالْإِقَامَةِ".

Doa yang dipanjatkan di antara azan dan iqamah tidak ditolak. Hadits ini diriiwayatkan Imam Abu Daud, Imam Turmuzi, dan Imam Nasai di dalam kitab Al-Yaumu wal Lailah.

3. Sepertiga malam

Waktu mustajab untuk berdoa lainnya yakni di sepertiga atau pertengahan malam. Di kala banyak orang terlelap, lalu bangun dan mendirikan sholat malam atau tahajud dan berdoa maka insyaallah akan diijabah.
 
عَنْ أَبِي أُمَامَةَ قَالَ قِيلَ يَا رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَيُّ الدُّعَاءِ أَسْمَعُ قَالَ جَوْفَ اللَّيْلِ الْآخِرِ وَدُبُرَ الصَّلَوَاتِ الْمَكْتُوبَاتِ

Dari Abu Umamah ia berkata; Rasulullah shallallahu wa`alaihi wa sallam ditanya; wahai Rasulullah, doa apakah yang paling di dengar? Beliau berkata: "Doa di tengah malam terakhir, serta setelah shalat-shalat wajib." (HR. Tirmidzi) [No. 3499 Maktabatu Al Ma`arif Riyadh] Hasan.

4. Saat Sujud

وَأَمَّا السُّجُوْدُ فَاجْتَهِدُوْافِي الدُّعَاءِ فَقُمَنَّ أَنْ يُسْتَجَابَلَكُمْ

"Adapun pada waktu sujud, maka bersungguh-sungguhlah berdoa sebab saat itu sangat tepat untuk dikabulkan``. [Shahih Muslim, kitab Shalat bab Nahi An Qiratul Qur`an fi Ruku` wa Sujud 2/48].

Salah satu waktu yang tepat memanjatkan doa yakni ketika sujud. (Foto: ist)

5. Malam Lailatul Qadar

 لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِّنْ أَلْفِ شَهْرٍ {3} تَنَزَّلُ الْمَلَائِكَةُ وَالرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِم مِّن كُلِّ أَمْرٍ {4} سَلَامٌ هِيَ حَتَّى مَطْلَعِ الْفَجْرِ

``Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam itu penuh kesejahteraan sampai terbit fajar``. [Al-Qadr : 3-5].

Imam As-Syaukani berkata bahwa kemuliaan Lailatul Qadar mengharuskan doa setiap orang pasti dikabulkan. [Tuhfatud Dzakirin hal. 56].

Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait
Nasional
24 hari lalu

Soeharto jadi Pahlawan Nasional, Mensos: Sudah Sangat Memenuhi Syarat

Nasional
2 bulan lalu

Momen Prabowo Berdoa Didampingi Gibran Saat Tinjau Sumur Lubang Buaya

Bisnis
6 bulan lalu

BRI Terapkan Kebijakan Baru pada Layanan Prioritas, Ini Rinciannya

Nasional
6 bulan lalu

Apa Syarat Pemakzulan Gibran? Simak Prosedur Lengkapnya Berdasarkan UUD 1945

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal