Menurut Gus Yahya, Nahdlatul Ulama didirikan karena peduli kepada masalah-masalah keagamaan.
"Motivasi paling utama dari Nahdlatul Ulama adalah urusan agama, sebelum urusan yang lainnya," katanya.
Masalah keagamaan, kata dia, secara umum bisa memiliki dua dimensi utama, yang pertama adalah Tashorruf ‘ala al-Ro’iyyah dan yang kedua adalah zakat.
Tashorruf ‘ala al-Ro’iyyah berarti mengembangkan berbagai macam upaya untuk menciptakan kemaslahatan bagi masyarakat. Bukan hanya memberikan bantuan kepada mereka yang kualitas hidupnya tertinggal, tetapi strategi untuk memelihara kohesi di dalam masyarakat itu sendiri.
"Agar keseluruhan masyarakat dari kalangan manapun menjadi satu bagian bersama, kelompok yang satu terikat pada hak-hak dari kelompok yang lain," kata dia.