Dalam riwayat lain dari Zaid bin Arqam berkata bahwa Nabi SAW disihir oleh seorang lelaki Yahudi hingga beliau sakit.
Jibril lalu turun kepadanya dengan membawa al-Mu’awwidzatain seraya berkata, “Seorang Yahudi telah menyihirmu dan sihirnya ditanam di sumur Fulan.”
Zaid berkata, “Kemudian Nabi mengutus Ali untuk mengambilnya dan menitahkan kepadanya untuk melepaskan ikatan-ikatan sihir itu dan membacakan ayat".
Ali pun membaca sambil melepaskan ikatan sihir tersebut satu per satu sehingga Nabi SAW bangkit seakan baru terlepas dari ikatan tali.
Zaid berkata lagi, “Rasulullah sama sekali tidak berkata apa-apa kepada lelaki Yahudi terkait yang telah diperbuat lelaki itu dan tidak pula memperlihatkan wajahnya.” (H.R. Ah]mad dari Zaid bin Arqam).
Malaikat Jibril datang kepada Nabi Saw., lalu bertanya, "Hai Muhammad, apakah engkau sakit?" Nabi Saw. menjawab, "Ya." Jibril berkata (yakni berdoa). Berikut doa malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad SAW:
باسم اللَّهِ أَرْقِيكَ مِنْ كُلِّ دَاءٍ يُؤْذِيكَ، وَمِنْ شَرِّ كُلِّ حَاسِدٍ وَعَيْنٍ، اللَّهُ يَشْفِيكَ
Dengan menyebut nama Allah aku meruqyahmu dari semua penyakit yang mengganggumu dan dari kejahatan setiap orang yang dengki dan kejahatan pandangan mata; semoga Allah menyembuhkanmu.
Tujuan diturunkan surah al-Falaq untuk menanamkan keyakinan seorang muslim yang membaca surah ini bahwa tidak ada yang dapat mengakibatkan mudarat tanpa izin Allah Swt. Tidak ada juga yang dapat melindungi, kecuali Yang Mahakuasa.
Wallahu A'lam