Apabila Dajjal melihatku, maka leburlah tubuhnya sebagaimana leburnya timah yang dipanaskan." Isa melanjutkan kisahnya, bahwa Allah membinasakan Dajjal. Manakala Dajjal melihatnya, sehingga sesungguhnya batu-batuan dan pepohonan dapat berbicara, "Hai orang muslim, sesungguhnya di bawahku bersembunyi orang kafir, maka kemarilah dan bunuhlah dia!" Allah membinasakan bala tentara Dajjal, kemudian manusia kembali ke negeri dan tanah airnya masing-masing.
Setelah itu muncullah Ya'juj dan Ma'juj, mereka berdatangan dari semua tempat yang tinggi dengan cepatnya, lalu menginjak-injak negeri manusia. Tidak sekali-kali mereka mendatangi sesuatu tempat, melainkan mereka binasakan tempat itu. Dan tidak sekali-kali mereka melewati sumber air, melainkan mereka meminumnya sampai kering.
Nabi Isa as melanjutkan kisahnya, "Setelah itu manusia kembali ke negerinya masing-masing (bersembunyi) untuk menghindari kejahatan Ya-juj dan Ma-juj. Mereka mengadu kepadaku tentang kejahatan Ya-juj dan Ma-juj, maka aku berdoa kepada Allah untuk kebinasaan Ya-juj dan Ma-juj. Akhirnya Allah membinasakan mereka dan menumpas habis mereka sehingga bumi ini cemar berat karena bangkai mereka yang baunya sangat busuk. Kemudian Allah menurunkan hujan lebat yang menyapu bersih semua bangkai mereka, lalu menghanyutkannya ke laut.
Nabi Isa as mengatakan bahwa menurut apa yang dijanjikan oleh Tuhannya kepadanya, bilamana masa itu telah berlalu, maka kejadian hari kiamat sama dengan seorang wanita yang telah mengandung tua, keluarganya tidak mengetahui bilakah si wanita itu memberikan kejutan kepada mereka dengan kelahiran seorang bayi, apakah di malam hari ataukah di siang hari?
Ibnu Majah meriwayatkan hadis ini dari Muhammad ibnu Basysyar, dari Yazid ibnu Harun, dari Al-Awwam ibnu Hausyab dengan sanad yang sama dan lafaz yang semisal; tetapi ada tambahannya, yaitu Al-Awwam mengatakan bahwa hal yang membenarkannya berada di dalam Kitabulldh melalui firman-Nya: Hingga apabila dibukakan (tembok) Ya-juj dan Ma-juj, dan mereka turun dengan cepat dari seluruh tempat yang tinggi. (Al-Anbiya: 96)
Ibnu Jarir dan Ibnu Abu Hatim telah meriwayatkan melalui hadis Ma'mar, dari banyak orang, dari Humaid ibnu Hilal, dari Abus Saif yang mengatakan, Ka'b pernah mengatakan bahwa bilamana akan tiba saat keluarnya Ya-juj dan Ma-juj, mereka melubangi tembok itu dengan kapak (peralatan) yang mereka miliki, sehingga orang-orang yang tinggal di balik tembok itu dapat mendengar suara kapak mereka.