Makna Idul Fitri Menurut Al-Quran dan Pengertiannya, Muslim Wajib Tahu

Kastolani Marzuki
Ilustrasi makna Idul Fitri dalam Alquran yang diidentikan dengan kembai kepada kesucian diri,. (Foto: Freepik)

Merayakan Kesempurnaan Ibadah Puasa Ramadhan

Wakil Katib PWNU Jabar, KH Kurnali Sobandi menjelaskan, Idul Fitri merupakan hari raya bagi umat Islam. Maknanya yaitu merayakan kegembiraan atas sempurnanya ibadah puasa satu bulan penuh yakni Bulan Ramadhan.

Kegembiraan di hari raya Idul Fitri setelah sempurnanya ibadah puasa sebulan penuh selama Ramadhan adalah dikarenakan pada hari itu Allah kembali mengunjungi hambanya dengan membawa kebaikan dan kegembiraan dengan diampuninya dosa-dosa, sehingga kita benar-benar kembali kepada fitrah Islamiyah, itulah sebabnya disebut hari raya Idul Fitri.

Untuk mengungkapkan rasa gembira, suka cita maka disunnahkan pada hari raya Idul Fitri dengan ungkapan tahni’ah (ucapan selamat) dan musafahah (salaman).

Makna Idul Fitri dalam Al Quran

Perayaan Hari Raya Idul Fitri sejatinya bukan untuk bersenang-senang namun bersyukur kepada Allah SWT dengan banyak berzikir dan membesarkan nama Allah.

Dalam Surat Al Baqarah ayat 185, Allah SWT berfirman:

وَلِتُكَبِّرُوا اللَّهَ عَلَى مَا هَدَاكُمْ

Artinya: Dan hendaklah kalian mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya. (Al-Baqarah: 185)

Yakni agar kalian ingat kepada Allah di saat ibadah kalian selesai. Ayat tersebut semakna dengan ayat lainnya, yaitu firman-Nya:

فَإِذا قَضَيْتُمْ مَناسِكَكُمْ فَاذْكُرُوا اللَّهَ كَذِكْرِكُمْ آباءَكُمْ أَوْ أَشَدَّ ذِكْراً

Artinya: Apabila kalian telah menyelesaikan ibadah haji kalian, maka berzikirlah dengan menyebut Allah, sebagaimana kalian menyebut-nyebut (membangga-banggakan) nenek moyang kalian, atau (bahkan) berzikirlah lebih banyak dari itu. (Al-Baqarah: 200)

Juga firman Allah Swt.:

سَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ قَبْلَ طُلُوعِ الشَّمْسِ وَقَبْلَ الْغُرُوبِ. وَمِنَ اللَّيْلِ فَسَبِّحْهُ وَأَدْبارَ السُّجُودِ

Artinya: Dan bertasbihlah sambil memuji Tuhanmu sebelum terbit matahari dan sebelum terbenam(nya). Dan bertasbihlah kamu kepada-Nya di malam hari dan setiap selesai salat. (Qaf: 39-40).

Dalam tafsir Ibnu Katsir dijelaskan kandungan ayat tersebut sebagaimana disebutkan di dalam sunnah bahwa disunatkan membaca tasbih, tahmid, dan takbir setiap sesudah mengerjakan salat lima waktu. Sahabat Ibnu Abbas mengatakan, "Kami tidak mengetahui selesainya salat Nabi Saw. melainkan melalui takbirnya."

Kalangan ulama yang mengatakan bahwa membaca takbir disyariatkan dalam Hari Raya Idul Fitri atas dasar firman-Nya: 

"Dan hendaklah kalian mencukupkan bilangannya dan hendaklah kalian mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan-Nya kepada kalian. (Al-Baqarah: 185) 

Setelah mengagungkan nama Allah dengan bertakbir, selanjutnya diperintahkan untuk banyak bersyukur.

Firman Allah Swt.:

{وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ}

Artinya: Supaya kalian bersyukur. (Al-Baqarah: 185)

Makna dari ayat tersebut yakni apabila kalian mengerjakan apa yang diperintahkan oleh Allah kepada kalian (yakni taat kepada-Nya dan mengerjakan semua yang difardukan-Nya dan meninggalkan semua apa yang diharamkan-Nya serta memelihara batasan-batasan-Nya), barangkali kalian akan menjadi orang-orang yang bersyukur kepada-Nya karena mengerjakan hal tersebut.

Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait
Nasional
5 bulan lalu

Serukan Evaluasi Regulasi, Partai Perindo Dorong Toleransi dalam Aktivitas Keagamaan

Seleb
8 bulan lalu

Paula Verhoeven Mendadak Bicara soal Memaafkan, Damai dengan Baim Wong?

Muslim
8 bulan lalu

5 Contoh Teks Pidato Halal Bihalal Lucu dan Menarik

Muslim
8 bulan lalu

5 Contoh Sambutan Halal Bihalal Idul Fitri 2025 Keluarga yang Singkat tapi Berkesan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal