MEKKAH, iNews.id - Kondisi di Masjidilharam, Mekkah semakin padat satu bulan jelang puncak ibadah haji 2022. Kepadatan terlihat ketika malam hari hingga subuh.
Di tengah kondisi Masjidilharam yang terus sesak ini, jemaah haji Indonesia diminta tetap memakai masker sebagai pencegahan paparan virus Covid-19 atau penyakit lainnya.
"Untuk menjaga kesehatan bersama, saya minta nanti masker jangan sampai dilepas saat di Masjidilharam. Ini bagian dari strategi kita mencegah ada jamaah terpapar," ujar Kepala Seksi Petugas dan Keamanan Jamaah Daker Bandara Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Maskat, Kamis (2/6/2022).
Imbauan ini diberikan sebab aturan protokol kesehatan Covid-19 di Arab Saudi sudah relatif longgar. Ini menyebabkan banyak jamaah tampak beraktivitas bebas tanpa mengenakan masker.
Di sisi lain, kendati aturan masuk ke Saudi sudah diperketat lewat kewajiban menjalani tes PCR maksimal tiga hari jelang keberangkatan dari masing-masing negara, namun potensi paparan Covid-19 tidak tertutup. Sesuai rencana, jamaah haji Indonesia akan mulai diberangkatkan ke Tanah Suci mulai Sabtu (4/6/2022).
Jamaah yang masuk pada gelombang satu itu lebih dulu berada di Madinah selama 9 hari, kemudian setelah itu bergeser ke Mekkah. "Jangan menyepelekan pentingnya memakai masker ini sebab faktanya Covid-19 belum benar-benar hilang," katanya.