Mengenal Kitab Kuning yang Disebut Komjen Listyo Sigit, Ini Sejarah dan Pengertiannya

Kastolani Marzuki
Ilustrasi kitab kuning yang diajarkan di pesantren-pesantren. (Foto: ist)

Istilah kitab kuning sebenarnya hanya untuk memudahkan orang dalam menyebutnya. Sebutan “kitab kuning” ini adalah ciri khas Indonesia. Ada juga yang menyebutnya, “kitab gundul”. Ini karena disandarkan pada kata per kata dalam kitab yang tidak berbaris, bahkan tidak ada tanda baca dan maknanya sama sekali. Tidak seperti layaknya kitab-kitab sekarang yang sudah banyak diberi makna dan baris sampai catatan pinggirnya.

Istilah “kitab kuno” juga sebutan lain untuk kitab kuning. Sebutan ini ada karena rentangan waktu yang begitu jauh sejak kemunculannya dibanding sekarang. Karena saking kunonya, model kitab dan gaya penulisannya kini jarang lagi digunakan kecuali di pesantren yang masih kental dengan nilai-nilai kesalafan. 

Secara umum, yang dimaksud kitab kuning dipahami oleh beberapa kalangan sebagai kitab referensi keagamaan yang merupakan produk pemikiran para ulama pada masa lampau (al-salaf) yang ditulis dengan format khas pra-modern, sebelum abad ke-17-an Masehi.

Memahami bahasa arab dengan benar adalah sarana pertama yang wajib dikuasai, mengingat dua sumber utama dalam Islam yakni Alquran dan hadist menggunakan bahasa Arab tingkat tinggi.

Ilmu yang mesti dikuasai dalam bidang ini setidaknya meliputi Gramatika Arab (Nahwu-Shorof), Sastra Arab /Balaghoh (Badi’, Ma’ani, Bayan), Logika Bahasa (Manthiq), Sejarah Bahasa, Mufrodat, dan seterusnya.

Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait
Nasional
2 tahun lalu

Lomba Baca Kitab Kuning, Fraksi PKS DPR: Bentuk Penghormatan Perjuangan Kiai-Santri

Muslim
4 tahun lalu

Kitab Kuning: Pengertian, Sejarah, Jenis, Fungsi, Manfaat Belajar

Nasional
5 tahun lalu

Listyo Sigit Ingin Polisi Ngaji Kitab Kuning, Ini Pandangan PBNU dan MUI

Nasional
5 tahun lalu

Bursa Kabareskrim, 2 Jenderal Adhi Makayasa Disebut Berpeluang Gantikan Listyo Sigit 

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal