Tanpa merasa ragu, beliau melepaskan semua pakaian dan menceburkan diri ke dalam laut. Namun saat tenggelam di laut, Allah SWT mengirimkan ikan paus yang bernama Dzun Nun untuk memakan Nabi Yunus sehingga beliau bisa selamat.
Benar saja, tubuh Nabi Yunus tidak terluka sama sekali saat berada di dalam perut paus. Saat dibawa ke dasar laut, Nabi Yunus mendengar suara tasbih dari bebatuan.
Beliau pun tak henti-hentinya mengucapkan doa yang berbunyi.
لَّآ اِلٰهَ اِلَّآ اَنْتَ سُبْحٰنَكَ اِنِّيْ كُنْتُ مِنَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Artinya: "Tidak ada Tuhan selain Engkau, Mahasuci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yang zalim." (QS Al Anbiya: 87)
Beliau akhirnya selamat dan keluar dari dasar laut setelah ikan paus memuntahkan isi perutnya ke luar permukaan air.
"Maka Kami telah memperkenankan doanya dan menyelamatkannya dari kedukaan. Yaitu Kami keluarkan dia dari dalam perut ikan dan dari kegelapannya. Dan demikianlah Kami selamatkan orang-orang yang beriman.” (Al-Anbiya: 88).
Dari mukjizat Nabi Yunus inilah, umat muslim bisa semakin mempertebal keimanannya kepada Allah SWT.