Meskipun begitu, cobaan di awal memeluk agama Islam sempat menimpanya, termasuk kesulitan mencari pekerjaan. Hal itulah yang membuatnya terpaksa menjual mas kawin yang sebelumnya ia berikan kepada istrinya.
Di tengah kesulitan mencari pekerjaan, Ustadz Felix Siauw akhirnya memutuskan untuk menulis buku pada tahun 2013. Tak disangka, buku tersebut laku keras di Indonesia dan membuatnya sering diundang sebagai pembicara bedah buku.
Tak berhenti di situ, kisah perjalanan spiritualnya juga kerap ia sampaikan di acara-acara keagamaan. Dari sanalah, Ustadz Felix Siauw mulai banyak diminta untuk mengisi kajian Islami di masjid, sekolah, bahkan perkantoran.
Di samping menjadi pembicara, Ustadz Felix Siauw juga aktif membuat konten-konten dakwah di laman media sosial pribadinya. Rentetan kegiatannya ini membuatnya banyak diundang di sejumlah acara televisi.
Selama menjadi penulis, ia telah merilis sejumlah buku. Beberapa buku karangannya adalah Beyond The Inspiration, Muhammad Al-Fatih 1453, How To Master Your Habits, Udah Putusin Aja, Yuk Berhijab, The Chronicles of Ghazi: Rise Of The Ottomans Khilafah, dan Khilafah Remake.
Namun sayangnya, salah satu bukunya yang berjudul Khilafah sempat ditarik dari peredaran. Pasalnya, buku tersebut diduga dapat menyebarkan paham anti-pancasila oleh sebagian ormas Islam.