PERTEMUAN dengan bulan Ramadhan adalah nikmat yang besar. Hati yang tergerak untuk menjalankan ibadah Ramadhan juga merupakan nikmat yang tidak kalah penting. Maka, berbahagialah karena kita termasuk orang-orang yang mau menerima panggilan Allah SWT. Kehadiran Ramadhan menjadi pertanda hadirnya pintu-pintu kebaikan.
Dijelaskan dalam sebuah hadits riwayat Tirmidzi, Nabi SAW bersabda, "Ketika datang malam pertama dari bulan Ramadhan seluruh setan dibelenggu, dan seluruh jin diikat. Semua pintu-pintu neraka ditutup, tidak ada satu pun pintu yang terbuka. Semua pintu surga dibuka, hingga tidak ada satu pun pintu yang tertutup. Lalu tiap malam datang seorang yang menyeru, 'Wahai orang yang mencari kebaikan kemarilah; wahai orang yang mencari keburukan menyingkirlah'. Hanya Allah lah yang bisa menyelamatkan dari api neraka."
Dengan segala nikmatnya, maka sangat disayangkan bila kita menjadi golongan orang yang melalui Ramadhan dengan hanya menahan haus dan lapar. Oleh karenanya, kita dianjurkan untuk berlomba-lomba dalam melakukan kebaikan (fastabiqul khairat).
Bagaimana agar kita mampu melaksanakannya?
Sebelum itu, kita juga perlu meningkatkan potensi jasadiyah, maliyah, dan fikriyah yang telah Allah SWT karuniakan.
1. Memelihara Tubuh (Jasadiyah)
Dari sisi jasadiyah, mengonsumsi makanan dan minuman yang sehat dan halal (halalan toyyiban) merupakan salah satu hal penting yang dapat kita lakukan. Makanan dan minuman yang halal akan membawa keberkahan untuk tubuh sehat baik jasmani maupun rohani.