Sejarah Idul Adha dan Hikmah di Balik Berkurban, Kisah Teladan Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail

Inas Rifqia Lainufar
Sejarah Idul Adha dan hikmah di balik berkurban (Foto: Freepik)

Namun kuasa Allah SWT justru memerintahkan Nabi Ibrahim menghentikan perbuatannya dan mengganti Nabi Ismail dengan domba.

Allah SWT berfirman, “Dan kami tebus anak itu dengan seekor sembelihan yang besar. Kami abadikan untuk Ibrahim (pujian yang baik) dikalangan orang-orang yang datang kemudian. Yaitu kesejahteraan semoga dilimpahkan kepada Nabi Ibrahim. Demikianlah kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik.” (QS. Ash-Shaffat: 107-110).

Maka dari itu, istilah lain dari Idul Adha adalah Idul Qurban karena umat muslim diberi kesempatan untuk berkurban apabila tidak mampu melaksanakan ibadah haji.

Adapun hikmah berkurban bagi seorang muslim di Hari Raya Idul Adha adalah sebagai berikut.

-Sebagai simbol ketakwaan dan kecintaan kepada Allah SWT.
-Sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah atas berbagai nikmat yang telah diterima.
-Sebagai perantara untuk melapangkan rizki kepada diri sendiri, keluarga, tetangga, teman dan orang fakir miskin.
-Sebagai sarana menghidupkan sunnah Nabi Ibrahim.

Demikian, sejarah idul adha dan hikmah di balik berkurban. Wallahu a’lam.

Editor : Komaruddin Bagja
Artikel Terkait
Muslim
5 bulan lalu

Teks Khutbah Jumat Bulan Dzulhijjah Singkat Edisi 13 Juni 2025: 3 Pesan Rasulullah

Nasional
6 bulan lalu

Wisatawan Libur Iduladha di Bandung Barat Capai 61.488, Okupansi Hotel Masih Rendah

Nasional
6 bulan lalu

7 Fakta Heboh Nama Warga Tertulis dalam Paru Sapi Kurban di Tangerang Selatan

Muslim
6 bulan lalu

Niat Puasa Ayyamul Bidh Juni 2025, Lengkap Jadwal dan Keutamaannya

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal