Sejarah Isra Miraj Nabi Muhammad SAW, Simak Hikmah dan Fakta-faktanya!

Komaruddin Bagja
Sejarah Isra Miraj Nabi Muhammad SAW (Freepik)

Akan tetapi dalam perjalanan kembali dari mi’râj ini, ketika sampai di tempat Nabi Musâ Alaihissallam , beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam ditanya: “Apa yang telah diwajibkan Rabbmu atas umatmu?” Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab pertanyaan ini, sehingga Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam Musâ Alaihissallam meminta kepada Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam untuk kembali menghadap Allah dan minta keringanan. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam melaksanakan saran itu, dan Allah Azza wa Jalla pun berkenan memberi keringanan. Ketika Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam hendak kembali dan berjumpa dengan Nabi Musâ Alaihissallam , beliau Alaihissallam meminta Rasulullah Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam agar meminta keringanan lagi, dan saran itu pun dilaksanakan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam sampai Allah Azza wa Jalla berkenan memberi keringanan. Hingga akhirnya, kewajiban shalat itu hanya lima kali sehari semalam. Setelah itu, ketika Nabi Musâ Alaihissallam meminta Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam memohon keringanan lagi, maka Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata: “Aku sudah memohon kepada Rabbku sehingga aku merasa malu,” lalu terdengar suara: “Aku telah menetapkan yang Aku fardhukan, dan Aku telah memberikan keringanan kepada para hamba-Ku”.

4. Perjalanan kembali dari Mi’râj.

Berdasarkan riwayat-riwayat yang ada menunjukkan bahwa perjalanan kembali Rasulullah menempuh rute dari langit tertinggi menuju Baitul-Maqdis lalu ke Makkah. Adapun sarana yang dipakai Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam saat Isrâ’ ialah Buraq.

Dari riwayat-riwayat tentang Mi’raj ini juga diketahui, bahwa riwayat yang menceritakan peristiwa ini menggunakan fi’il majhul (kata kerja pasif), sehingga sarana yang digunakan tidak diketahui dengan jelas. Dalam sebagian riwayat disebutkan: “Aku dipasangkan mi’râj“. Sehingga Ibnu Katsîr rahimahullah mengatakan perihal itu dengan perkataannya: “Mi’râj, ialah tangga. Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam naik menuju langit melalui tangga itu, bukan dengan Burâq sebagaimana persangkaan sebagian orang”.

Hikmah Isra Mi'raj

Peristiwa Isra Miraj memiliki banyak hikmah dan pelajaran bagi umat Islam, di antaranya adalah:

  • Menegaskan kebenaran kenabian Nabi Muhammad SAW dan kekuasaan Allah SWT yang tidak terbatas oleh ruang dan waktu.
  • Menunjukkan keutamaan salat sebagai tiang agama dan ibadah utama yang menghubungkan antara hamba dan Allah SWT.
  • Menyadarkan umat Islam tentang pentingnya persatuan dan solidaritas, karena Nabi Muhammad SAW menjadi imam salat bagi para nabi dan rasul di Masjidil Aqsa.
  • Mengajak umat Islam untuk mencintai dan menjaga Masjidil Aqsa, yang merupakan masjid ketiga yang paling mulia di dunia Islam.
  • Menginspirasi umat Islam untuk berusaha mencapai tingkat iman dan taqwa tertinggi, seperti yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW.

Sejarah Isra Miraj Nabi Muhammad SAW cukup jelas bukan? Semoga kita dapat menjadi umat yang mampu mengikuti keteladanan Rasulullah SAW.

Editor : Komaruddin Bagja
Artikel Terkait
Internasional
10 bulan lalu

Pesan Isra Mi'raj, PM Malaysia Anwar Ibrahim Ajak Umat Islam Tak Melupakan Palestina

Muslim
10 bulan lalu

Kisah Perjalanan Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW Lengkap

Megapolitan
10 bulan lalu

Catat! Ini Jam Operasional MRT Jakarta saat Libur Isra Miraj dan Imlek 2025

Nasional
10 bulan lalu

Waspada Potensi Hujan Lebat selama Libur Isra Miraj dan Imlek 2025 di Daerah Ini!

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal