Lantas, bagaimana awal mula hari bersejarah itu selalu dirayakan setiap tahunnya oleh umat muslim? Simak ulasannya berikut ini.
Dilansir dari situs NU Online, Jumat (15/9/2023), sosok yang pertama kali menggelar acara Maulid Nabi dengan meriah adalah Raja Al-Mudhaffar Abu Sa"id Kukburi ibn Zainuddin Ali bin Baktakin dari Irbil (sekarang Baghdad).
Pada saat itu, sang raja rela menggelontorkan biaya hingga 3.000 dinar demi kesuksesan acara tersebut.
Peringatan Maulid Nabi pada masa Raja Al-Mudhaffar didominasi dengan pembacaan syi’ir dan karya sastra yang menceritakan mengenai kisah kelahiran Rasulullah. Salah satu karya sastra paling terkenal adalah karya Syeikh Al-Barzanji.
Kisah tersebut tertulis dalam kitab Darul Fikr karya Imam Jalaluddin Abdurahman as-Suyuthi, yang berbunyi: