Selain menggenapkan agama, menikah di Bulan Syawal ternyata banyak memiliki keistimewaan. Di antaranya mengikuti sunnah Nabi SAW dan menepis mitos atau takhayul bahwa akan ditimpa kesialan jika menikah di Bulan Syawal sebagaimana pandangan masyarakar Arab dulu.
Dalam riwayat disebutkan bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam menikahi Aisyah untuk membantah keyakinan yang salah sebagian masyarakat yaitu tidak suka menikah di antara dua Id (bulan Syawal termasuk di antara Idulfitri dan Iduladha), mereka khawatir akan terjadi perceraian.
Bulan Syawal dijadikan waktu disunahkannya menikah ditujukan untuk menghilangkan kepercayaan orang-orang Arab Jahiliyah yang menganggap bahwa pernikahan di bulan Syawal adalah sebuah kesialan dan akan berujung dengan perceraian. Sehingga para orangtua atau wali tidak ingin menikahi putri-putri mereka begitu juga para wanita tidak mau dinikahi pada bulan tersebut.
1. Mengikuti Sunnah Nabi SAW
Keistimewaan menikah khususnya di Bulan Syawal salah satunya mengikuti sunnah Nabi SAW.
Dari Aisyah RA berikut bahwa rasulullah SAW bersabda: menikah adalah Sunnahku siapa yang tidak mengamalkan sunnahku maka dia bukan tyermasuk umatku, menikahlah karena aku sangat senang atas jumlah besar kalian di hadapan umat-umat lain. Siapa yang telah memiliki kesanggupan maka menikahlah jika tyidak maka berpuasalah karena puasa itu bisa menjadi kendali. (HR. Ibnu Majah)
2. Menikah Bagian dari Sunnah Para Rasul
Menikah juga bagian dari sunnah para rasul, hal ini sebagiamana disebutkan dalam hadits berikut:
"Ada empat perkara yang termasuk sunnah para Rasul yakni, rasa malu, memakai ewangian, bersiwak dan menikah. (HR At Tirmidzi)
3. Orang yang Menikah Ditolong Allah
Keistimewaan menikah berikutnya bahwa Allah akan menjamin pertolongan kepada orang yang menikah sebagaimana dalam hadits berikut:
Dari Abu hurairah radhiallahu anhu berkata bahwa Rasulullah SAW telah bersabda: tiga perkara yang Allah wajibkan beri pertolongan yakni, mujahid di jalan Allah, hamba sahaya yang ingin menunaikan perjanjiannya dan orang yang menikah demi menjaga kehormatannya (HR. At Tirmidzi)
4. Mendapat Keberkahan
Keistimewaan menikah selanjutnya akan mendapat keberkahan dari Allah.
"Barang siapa yang mengawini perempuan dengan maksud hendak menjaga pandangan mata dari maksiat dan zina atau menyambung hubungan keluarga, Allah akan memberkahinya dan istrinya. (HR Thabrani).
Itulah ulasan sunnah menikah di Bulan Syawal dalam Islam lengkap dengan hadits dan keistimewaannya.
Wallahu A'lam