Selanjutnya, dikatakan kalau ia menyembah kepada selain Allah SWT, maka ia telah melakukan kesesatan yang nyata (fi dhalal al-mubin), seperti yang dilakukan oleh kaumnya.
Zuhaili menilai, kata ini sebagai penegasan bahwa ia tidak ragu kepada Tuhan yang diimani oleh para utusan itu. Ayat ke-25 menjelaskan ucapan lugas pemuda itu dalam mengimani Tuhan yang disembah oleh para utusan. Wallahualam bissawab