Teks Khutbah Jumat Bulan Dzulhijjah Edisi 30 Mei 2025 Singkat Penuh Hikmah

Kastolani Marzuki
Ilustrasi teks khutbah Jumat edisi 30 Mei 2025 tentang keutaamaan Bulan Dzulhijjah

Lanjutan Khutbah I

Selain keistimewaan tersebut, ada sebuah hadits yang menjelaskan tentang amalan kecintaan Allah SWT. Hadits tersebut adalah riwayat Imam Bukhari dari Sayyidina Abdullah ibn'Abbas, Rasulullah SAW bersabda:

"Tidaklah ada hari-hari yang amal shalih di dalamnya lebih Allah cintai dari hari-hari ini (maksudnya sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah).

Keutamaan Bulan Dzulhijjah ada di 10 hari pertama. Karena itu, muslim dianjurkan untuk mengerjakan amalan sunnah yang bernilai pahala di antaranya pergi haji, puasa Dzulhijjah, puasa tarwiyah dan arafah, menyembelih kurban, memperbanyak dzikir serta takbir, dan shalat Idul Adha. 

Amalan ibadah yang dilakukan di Bulan Dzulhijjah terutama di 10 hari pertama bulan mulia ini sangat besar. Beberapa amalan ibadah yang dianjurkan untuk dikerjakan yakni, puasa 9 hari termasuk Puasa Tarwiyah dan Arafah, melaksanakan ibadah haji dan umrah, berdzikir, sedekah, shalat Idul Adha, dan kurban.

Puasa Arafah menjadi salah satu ibadah yang sebaiknya dilakukan tiap muslim di bulan Dzulhijjah. Ibadah puasa sebelum Idul Adha 10 Dzulhijjah yaitu pada 9 Dzulhijjah

صِيَامُ يَوْمِ عَرَفَةَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِى قَبْلَهُ وَالسَّنَةَ الَّتِى بَعْدَهُ وَصِيَامُ يَوْمِ عَاشُورَاءَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِى قَبْلَهُ

"Puasa Arafah (9 Dzulhijjah) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang. Puasa Asyuro (10 Muharram) akan menghapuskan dosa setahun yang lalu." (HR Muslim).

Selain puasa Arafah, muslim juga bisa melakukan ibadah sejenis lainnya misal puasa Senin-Kamis.

Ada juga sejumlah ulama yang berpendapat puasa sunah dimulai dari tanggal 1 hingga 9 Dzulhijjah. Sebagaimana Imam An Nawawi mengatakan dalam Kitab Al Majmu' jilid 6, "Dan di antara puasa sunnah juga adalah puasa sembilan hari pertama bulan Dzulhijjah."

Dalam kitab Al-Majmu' Syarh al-Muhadzdzab Imam An-Nawawi juga kemudian memberikan dalil shahih mengenai syariat puasa tersebut. Yaitu hadits yang diriwayatkan Imam Abu Daud dari Hunaidah ibn Khalid dan istri-istri Nabi SAW berikut:

كَانَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يَصُومُ تِسْعَ ذِى الْحِجَّةِ وَيَوْمَ عَاشُورَاءَ وَثَلاَثَةَ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ أَوَّلَ اثْنَيْنِ مِنَ الشَّهْرِ وَالْخَمِيسَ

"Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam biasa berpuasa pada sembilan hari awal Dzulhijah, pada hari Asyura (10 Muharram), berpuasa tiga hari setiap bulannya, awal bulan di hari Senin dan Kamis." (HR Abu Daud).

Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait
Muslim
6 bulan lalu

Teks Khutbah Jumat Akhir Bulan Dzulqa'dah Edisi 23 Mei 2025, Singkat Penuh Hikmah

Muslim
6 bulan lalu

Khutbah Jumat Singkat Edisi 16 Mei 2025, Perbanyak Amal Ibadah di Bulan Haram

Muslim
6 hari lalu

Teks Khutbah Jumat 14 November 2025 Paling Bagus, Lengkap dengan Doa Penutup

Muslim
20 hari lalu

Contoh Teks Khutbah Jumat 31 Oktober 2025 tentang Kematian Bikin Menangis

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal