Pada hari ini, masyarakat melakukan berbagai amalan seperti salat, zikir, doa, dan menyebut asma Allah atau ayat-ayat al-Quran yang dikenal dengan ayat Selamat. Tujuannya adalah untuk memohon perlindungan dari segala macam musibah dan cobaan.
Tradisi ini telah ada sejak awal abad ke-17 di berbagai wilayah di Indonesia, termasuk Aceh, Sumatera, Jawa, Riau, Kalimantan, Nusa Tenggara, Sulawesi, dan Maluku.
Dalam buku Beberapa Aspek tentang Islam di Indonesia Abad ke-19 karya Karel A. Steenbrink, tradisi ini dijelaskan lebih lanjut.
Di Aceh Selatan, istilah Rebo Wekasan dikenal sebagai tradisi “makmegang” yang diadakan pada hari Rabu terakhir di bulan Safar.
Ritual tolak bala ini berupa doa bersama di tepi pantai yang dipimpin oleh seorang teungku dan diikuti oleh para tokoh agama, tokoh masyarakat, dan sebagian warga. Di Pulau Jawa, tradisi ini lebih banyak dilakukan, terutama oleh masyarakat di tepi pantai. Daerah-daerah yang melaksanakan tradisi ini kebanyakan adalah daerah pesisir.