JAKARTA, iNews.id - Yakjuj dan Makjuj akan dikalahkan oleh siapa menarik diulas. Mereka merupakan bangsa perusak yang akan muncul menjelang hari kiamat. Yakjuj dan Makjuj sebelumnya dikurung Raja Zulkarnain dengan tembok besi di antara dua gunung.
Kisah Yakjuj dan Makjuj ini disebutkan dalam Al Quran, yakni Surat al Kahfi ayat 83-106 dan Surat al Anbiya ayat 95-98.
Yakjuj dan Makjuj atau dalam istilah latin Gog Magog merupakan makhluk yang diciptakan Allah. Mereka akan muncul jelang Hari Kiamat setelah turunnya Dajjal dan Nabi Isa alaihisalam.
Disebutkan bahwa Yakjuj dan Makjuj adalah keturunan Adam a.s, juga termasuk keturunan Nabi Nuh (yaitu anak-anak Yafis, orang tua bangsa Turki; dan bangsa Turki adalah sebagian kecil dari mereka): Yakjuj dan Makjuj ditinggalkan di balik tembok penghalang yang dibangun oleh Zulkarnain.
Yakjuj dan Ma’juj berhubungan dengan Zulkarnain, di mana Zulkarnain adalah hamba Allah yang shaleh yang sering melakukan perjalanan dari Timur ke Barat. Dinamakan Zulkarnain karena kedua pada kepalanya menggunakan penutup dari tembaga dan membentuk seperti dua tanduk.
Dilansir dari laman lajnahpustaka.kemenag, Yakjuj dan Makjuj akan dikalahkan atau binasa oleh wabah ulat yang dikirimkan Allah SWT.
Wabah ulat tersebut menyerang Yakjuj dan Makjuj setelah Nabi Isa as memanjatkan doa untuk kebinasaan mereka.
"Ya Allah, tiada kekuatan dan tiada upaya bagi kami untuk menghadapi mereka, maka lindungilah kami dari mereka (Yakjuj dan Makjuj) dengan apa yang Engkau kehendaki."
Lalu Allah menimpakan kepada mereka wabah penyakit ulat yang dikenal dengan nama 'ulat penyakit unta'. Wabah itu menggerogoti tengkuk mereka hingga binasa semuanya. Lalu Allah mengirimkan burung-burung yang membawa bangkai mereka dengan paruh dan cakarnya, kemudian melemparkan mereka ke laut.
Setelah itu Allah mengirimkan hujan yang diberi nama 'hujan kehidupan'. Dengan hujan itu Allah membersihkan bumi dan menjadikannya mengeluarkan tumbuhan kembali, sehingga satu buah delima dapat mengenyangkan seisi rumah.
Raja Zulkarnain berhasil mengurung Yakjuj dan Makjuj yang selalu membuat kerusakan dan menyerang bangsa lain dengan membangun tembok besi dan mengurungnya di antara dua gunung.