Yakjuj dan Makjuj akan Dikalahkan oleh Siapa? Begini Kemunculannya Jelang Kiamat

Kastolani Marzuki
Yakjuj dan Makjuj yang muncul jelang hari kiamat dari balik tembok besi yang dibangun Raja Zulkarnain akan dikalahkan oleh wabah ulat. (Foto: ist)

Kemunculan Yakjuj dan Makjuj merupakan prahara besar jelang hari Kiamat.

Dari Zainab binti Jahsy menceritakan bahwa Nabi Saw bangun dari tidurnya dalam keadaan berwajah merah, lalu bersabda:
"لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ! وَيْلٌ لِلْعَرَبِ مِنْ شَرٍّ قَدِ اقْتَرَبَ! فُتِحَ الْيَوْمَ مِنْ رَدْمِ يَأْجُوجَ وَمَأْجُوجَ مِثْلُ هَذَا". وحَلَّق. قُلْتُ: يَا رَسُولَ اللَّهِ، أَنَهْلِكُ وَفِينَا الصَّالِحُونَ؟ قَالَ: "نَعَمْ إِذَا كَثُرَ الْخَبَثُ"
"Tidakada Tuhan selain Allah, celakalah orang-orang Arab, karena keburukan yang sudah dekat. Pada hari ini telah terbuka sebagian dari bendungan (yang menyekap) Yakjuj dan Makjuj selebar ini, "seraya memperagakannya. Saya bertanya, "Wahai Rasulullah, apakah kita binasa, sedangkan di kalangan kita terdapat orang-orang yang saleh?” Rasulullah Saw. menjawab, "Ya, bila telah banyak kekacauan.”

Khalifah Al-Wasiq di masa pemerintahannya pernah memerintahkan kepada salah seorang amir (pembantu)nya untuk membuat tim ekspedisi guna melihat bendungan tersebut, lalu bila mereka kembali nanti harus menceritakan kepadanya keadaan bendungan tersebut secara rinci.

Tim yang tergabung dalam ekspedisi ini menjelajahi berbagai negeri dan keraja­an, hinga konon akhirnya mereka berhasil menemukan bendungan tersebut dan menyaksikan bangunannya yang terbuat dari besi dan tembaga.
Disebutkan bahwa mereka melihat sebuah pintu besar pada bendungan itu dan gembok yang sangat besar. Mereka sempat pula melihat adanya sisa-sisa batu bata dan pekerjaan di salah satu menaranya, dan bahwa bendungan tersebut dijaga ketat oleh penjaga-penjaga dari kerajaan-kerajaan yang berdekatan dengannya. Dikatakan pula bahwa bendungan tersebut sangat tinggi, bahkan lebih tinggi daripada bukit-bukit yang ada di sekitarnya.
Kemudian tim ekspedisi ini kembali ke negeri mereka. Lama masa perjalanan mereka lebih dari dua tahun; dalam perjalanannya itu mereka menyaksikan berbagai kejadian yang mengerikan dan hal-hal yang aneh.

Dari Abu Sa'id Al-Khudri r.a. yang mengatakan bahwa ia pernah mendengar Rasulullah Saw. bersabda, "Bila tembok Yakjuj dan Makjuj dibuka, maka mereka pergi memasuki dunia manusia, seperti yang disebutkan oleh firman-Nya: 'dan mereka turun dengan cepat dari seluruh tempat yang tinggi' (Al-Anbiya: 96) Maka mereka menutupi manusia, sedangkan kaum muslim memisahkan diri dari mereka, bersembunyi di balik benteng kota tempat mereka tinggal dengan membawa ternak mereka.

Yakjuj dan Makjuj meminum habis air mereka, sehingga sebagian dari mereka melewati sebuah sungai yang penuh dengan air, lalu mereka meminum air sungai itu sampai habis hingga sungai kering. 

Disebutkan bahwa sebagian dari Yakjuj dan Makjuj sebelum itu pernah melewati sungai tersebut, saat melaluinya di lain waktu mengatakan, "Tadi di tempat ini ada airnya." Dan manakala tiada seorang pun dari manusia yang hidup kecuali mereka yang tinggal di benteng-benteng kota mereka, maka berkatalah Yakjuj dan Makjuj (yakni juru bicaranya). 

"Penduduk bumi itu telah kita binasakan semua, sekarang tinggal makhluk yang ada di langit." Kemudian seseorang dari Ya-juj dan Ma-juj mengayun-ayunkan tombaknya, lalu ia lemparkan ke arah langit, dan tombak itu kembali kepadanya (jatuh di hadapannya) dalam keadaan berlumuran darah, sebagai cobaan dan fitnah bagi mereka. 

Ketika mereka dalam keadaan demikian, maka Allah mengirimkan wabah penyakit berupa ulat pada leher mereka seperti ulat yang menyerang hidung unta. Tidak lama kemudian mereka mati semuanya, tanpa bersuara lagi dan suasana menjadi hening. Kaum muslim berkata, "Adakah seseorang yang bersukarela keluar dari benteng untuk melihat apa yang telah terjadi dengan musuh kita?" Maka turunlah seseorang dari mereka dengan sukarela dan siap untuk mati. 

Setelah ia turun dari bentengnya, ia menjumpai Yakjuj dan Makjuj telah binasa semuanya, sebagian dari mereka bertumpang tindih di atas sebagian yang lain. Lalu ia berseru, "Hai kaum muslim, ingatlah, bergembiralah kalian, sesungguhnya Allah Swt. telah membebaskan kalian dari musuh kalian." 

Maka kaum muslim keluar dari benteng dan kota-kota tempat perlindungan mereka, lalu mereka melepaskan ternaknya, yang ternyata tiada lagi tempat penggembalaan bagi ternak mereka kecuali hanya daging Yakjuj dan Makjuj.

Demikian ulasan Yakjuj dan Makjuj akan dikalahkan oleh siapa yang muncul jelang hari kiamat.

Wallahu A'lam

Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait
Internasional
3 bulan lalu

Heboh Warga Suriah Berburu Emas setelah Muncul Gundukan Berkilau di Sungai Eufrat, Tanda Kiamat?

Muslim
4 bulan lalu

Hukum Tajwid Surat Al Kahfi Ayat 110, Disertai Penjelasan Lengkap Cara Bacanya

Muslim
11 bulan lalu

Kisah Malaikat Izrail Menangis saat Mencabut Nyawa Sendiri di Hari Kiamat

Muslim
1 tahun lalu

Surat Al Kahfi Ayat 1 sampai 10, Simak Arti dan Keutamaannya!

Nasional
1 tahun lalu

Jelaskan 4 Tanda Akan Datangnya Hari Kiamat

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal