“Pada bulan April tahun ini, saya akhirnya terbang pulang untuk mengunjungi keluarga saya untuk pertama kalinya dalam 3 tahun. Seminggu kemudian, ayah didiagnosis menderita kanker dan dia telah berjuang melawan perjuangan terbesarnya sejak itu. Sayangnya pagi ini dia kalah dalam pertarungan itu,” katanya dalam Instagram @kylieemma.j.
Dia menilai semasa hidupnya sang ayah sosok yang sangat dermawan, baik, dan memiliki hati yang besar.
“Meskipun menjadi putri satu-satunya, aku jelas bukan putri sempurna yang dia harapkan. Saya menentang setiap tradisi Tiongkok, saya melanggar setiap aturan, dan saya menantang setiap permintaan. Namun, dia mencintaiku melalui itu semua dan lebih,” tambahnya.
Tak lupa Kylie mengucapkan rasa terima kasih kepada sang ayah yang sudah memberi banyak pendidikan dan pelajaran hidup selama ini kepada dirinya.
“Terima kasih ayah atas kesabaran Anda, untuk mencintai dan mendukung saya tanpa syarat, untuk membentuk saya menjadi siapa saya, dan untuk menunjukkan kepada saya bagaimana menjadi ibu yang baik. Tidak akan pernah ada kata yang cukup untuk mengungkapkan perasaan saya, tetapi saya harap saya membuat Anda bahagia dan bangga. Aku mencintaimu dan aku akan merindukanmu setiap hari. Sampai bertemu lagi Ayah,” tulis dia.