Tetapi berbeda dengan Australia. Di sana, Iqbaal tak mendapat suasana yang sama karena pemeluk agama Islam di Australia terbilang lebih sedikit.
"Kalau di sana jadi minoritas, garing banget," ujar pemain film Mencuri Raden Saleh ini.
Lantaran hal tersebut, Iqbaal tak bisa berbagi nasib dengan orang-orang di sekitarnya. Tak ada teman untuk mengeluhkan kondisi menahan lapar dan haus selama seharian berpuasa.
"Terus, enggak bisa bilang, gue laper banget, itu kan enggak bisa ngomong sama siapa-siapa juga, karena enggak ada yang ngerti," ujar Iqbaal.
Namun, hal yang sangat disadari Iqbaal ketika menjalani ibadah puasa di Australia adalah, betapa rindunya dia dengan keluarga. Bagi dia, bisa berbuka puasa dengan keluarga memiliki nilai yang sangat mahal.
"Begitu tinggal sendiri, jauh dari keluarga, beda waktu, ternyata, mahal ya punya waktu sama keluarga," kata Iqbaal.