Kasus Dokter PPDS Perkosa Keluarga Pasien, IDI Soroti Sistem Pendidikan Tenaga Kesehatan di Indonesia

Danandaya Arya Putra
Menanggapi kasus dokter PPDS memerkosa anak pasien, Ketua Umum IDI Dr Slamet Budianto (kiri) menyoroti sistem pendidikan tenaga kesehatan di Indonesia. (Foto: Sindonews TV)

"Harusnya seorang dokter seperti di luar negeri, tidak boleh mikir uang. Dia tahunya sebulan kerja melayani pasien, berapa pun pasien dia digaji. Seperti di Malaysia, Singapura, seluruh dunia seperti itu. Nah di Indonesia tidak, per pasien kita obati dapat uang," kata Slamet.

"Enggak ada pasien tidak dapat uang. Akhirnya efeknya antara, saingan nih antara dokter dan pasien. Di luar negeri enggak ada, karena masing-masing batasannya adalah jam, itu sistem kita yang belum baik," ujarnya.

Maka itu, dia mendorong pemerintah untuk memperbaiki sistem pendidikan hingga biaya dokter di Indonesia. Tujuan untuk melahirkan tenaga kerja yang baik di Indonesia.

"Jadi sistem pendidikan kita harus diperbaiki, utamanya pembiayaan. Pembiayaan yang kedua adalah jam kerja. Di negara-negara Eropa itu kita dibatasi 40-50 jam per minggu. Kemarin Kementerian Kesehatan mengeluarkan surat edaran 80 jam, dua kali lipatnya standar Eropa. Jadi itu pangkal permasalahannya," ujar Slamet.

Editor : Dani M Dahwilani
Artikel Terkait
Nasional
3 bulan lalu

Dokter PPDS Priguna Anugerah Didakwa Perkosa 3 Korban, Diancam 12 Tahun Penjara

Nasional
4 bulan lalu

Kasus Dokter PPDS Priguna Mandek? Berkas Masih Mondar-mandir Polda-Kejati Jabar

Nasional
5 bulan lalu

Terungkap! Dokter PPDS di Bandung Pakai Resep Obat Bius Ilegal untuk Perkosa Korban

Nasional
6 bulan lalu

Terungkap! Dokter PPDS Priguna Pemerkosa Pasien Idap Fetish, Berfantasi Lihat Orang Tak Berdaya

Nasional
6 bulan lalu

Berkas Kasus Dokter PPDS Priguna Pemerkosa Pasien Lengkap, Besok Dilimpahkan ke Kejati

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal