Kata Sejarawan: Mitos Babi Ngepet Biasa Muncul di Bulan Puasa

Muhammad Sukardi
Mitos babi ngepet. (Foto: Reuters)

Dia pun coba membandingkan dengan ritual ziarah ke makam keramat misalnya. Pada praktik itu, masyarakat mendatangi makam keramat lalu mengharapkan barokah dari makam tersebut. Di samping itu, orang tersebut masih ada usaha untuk mendapatkan kesuksesan. 

"Beda dengan babi ngepet, ini praktik yang dipercaya jadi kaya secara instan. Tapi, risikonya nyawa. Ya, kepercayaan babi ngepet bisa kelihatan hanya pada mereka yang telanjang pun jadi bagian dari mitos satu ini," katanya lagi. 

Babi ngepet dikatakan hanya dapat dilihat oleh mereka yang telanjang bulat. Kepercayaan ini pun muncul sebab ada konotasi bahwa mereka yang telanjang dianggap sama dengan makhluk halus energinya. Bukan hanya itu, dalam perkembangan mitos babi ngepet pun dikenal praktik penggal kepala.

"Itu semua kepercayaan. Bagi yang rasional, ya, mungkin menganggap itu tidak benar. Apalagi sampai memenggal kepala babi dan kemudian membongkar lagi kuburan si babi, kalau memang benar itu manusia, ya, dia akan berubah. Semua itu hanya kepercayaan," tutur Asep. 

Editor : Dyah Ayu Pamela
Artikel Terkait
Seleb
5 tahun lalu

Cerita Asal Mula Mitos Babi Ngepet: Jadi Kaya Secara Instan

Video
5 tahun lalu

Video Warga Depok Usir Perempuan Penuduh Tetangga Pelihara Babi Ngepet

Megapolitan
2 tahun lalu

Geger Kabar Babi Ngepet Masuk Perumahan di Depok, Ini Kata Ketua RW

Health
2 tahun lalu

Deretan Mitos Tanda Putih di Kuku, Kamu Percaya?

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal