Masuk Warisan Dunia, Raja Ampat Terancam Rusak Permanen akibat Pertambangan Nikel

Muhamad Fadli Ramadan
Raja Ampat  masuk dalam daftar warisan dunia Unesco yang kini terancam rusak permanen akibat rencana aktivitas pertambangan. (Foto: IG indonesiajuaratrip)

Sekadar informasi, Raja Ampat memiliki kekayaan alam sebesar 75 persen untuk spesies terumbu karang di dunia, 1.400 jenis ikan-ikan karang, dan 700 invertebrata jenis moluska. Beberapa jenis ikan yang ada di sana salah satunya adalah pari manta (Mobula Birostris).

Bukan hanya biota laut, aktivitas pertambangan yang merusak alam tersebut juga mengancam satwa-satwa khas di Raja Ampat. Salah satunya adalah cendrawasih botak yang hanya bisa ditemui di kawasan Raja Ampat.

Jenis burung tersebut menarik perhatian para pengamat burung dari luar negeri karena keunikannya. Burung cendrawasih botak juga kerap hinggap di rumah warga yang menjadikannya sarana ekowisata sehingga menguntungkan bagi masyarakat lokal.

Editor : Dani M Dahwilani
Artikel Terkait
Nasional
2 bulan lalu

Komisi VII DPR RI Desak Evaluasi Total Aktivitas Tambang Nikel di Raja Ampat

Nasional
4 bulan lalu

Kolaborasi Lintas Kementerian Jadi Strategi Kemenpar Wujudkan Pariwisata Berkualitas

Nasional
5 bulan lalu

Tragedi di Rinjani: Kemenpar Tegaskan Pentingnya Kepatuhan SOP Pendakian Ekstrem

Nasional
5 bulan lalu

Polri Segera Umumkan Hasil Penyelidikan Dugaan Pelanggaran Tambang Nikel di Raja Ampat

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal