Bukan hanya anak Agustin, tapi 16 keluarganya juga ikut diduga menjadi korban Olivia. Mulai dari keponakan hingga sepupu semua sudah lunas membayar kepada Olivia masing-masing sebanyak Rp30 juta.
Lebih lanjut, Agustin semakin yakin saat tes CPNS ada beberapa orang mengaku berasal dari Badan Kepegawaian Negara/Daerah (BKN/BKD). Lalu, mereka melakukan tes dan wawancara di salah satu gedung di Jakarta Selatan.
Selain penipuan, Olivia juga diduga telah memalsukan surat dari Badan Kepegawaian Negara/Daerah (BKN/BKD).
Olivia memanfaatkan surat berlambang garuda dan melakukan rangkaian proses seperti yang dilakukan CPNS resmi, dan menjebak sebanyak 225 korban dengan kerugian ditaksir mencapai Rp9,7 miliar dengan sangat mulus.