JAKARTA, iNews.id - Aktor sekaligus seniman Indonesia, Didi Petet memang telah berpulang sejak 2015 lalu. Tetapi jiwanya masih hidup lewat kenangan serta sumbangsihnya terhadap dunia kesenian Indonesia, terutama seni peran.
Didi Petet masih hidup lewat pementasan-pementasan teater yang digelar tahunan oleh Aktor Regu Kerja (ARK), yang sebelumnya adalah 'Sena Didi Mime', kelompok teater pantomim yang didirikan pada 1987 oleh Sena A Utoyo dan Didi Petet.
Tahun ini, pementasan teater ARK bertajuk 'Wajah Rinduku' kembali hadir di Taman Ismail Marzuki (TIM) Jakarta pada 26 Juni 2019. Kemudian pementasan ARK kembali dilanjutkan dengan teater pantomim berjudul 'Angst' yang disutradarai oleh aktor Yayu Unru.
"Sesudah Mas Didi (Petet) pergi, saya menghimpun teman-teman untuk memperingati kepergiannya. Kalau di dunia seni peran, Didi Petet banyak sumbangsihnya," kata Yayu Unru, seorang pemain pantomim senior di konferensi pers, Institut Kesenian Jakarta (IKJ), Cikini, Jakarta, Rabu (19/6/2019).
Dia mengenang sosok Didi Petet tak hanya sebagai aktor yang hebat dan memberikan sumbangsih besar terhadap seni peran. Tetapi sosok guru yang tak menggurui, kawan yang peduli, dan sosok yang rendah hati.