Sementara itu, Andrew Bethlen, Dosen Magister Hukum UKI mengatakan, hak cipta seharusnya bisa memberi manfaat bagi para pemilik kekayaan intelektual. Apalagi dalam aturan perundangan, Hak Cipta memiliki umur selama 70 tahun untuk individu dan 50 tahun bagi non individu atau badan hukum.
Benyamin Purba, Koordinator penyelenggara seminar, menilai penting mengangkat tema Hak Kekayaan Intelektual. Terlebih saat ini banyak elemen masyarakat tidak menyadari, mereka memiliki kekayaan intelektual berupa hak cipta namun tidak mendapatkan manfaatnya.
"Contoh di pusat perbelanjaan, di tempat wisata atau tempat publik lain yang mengambil manfaat bisnis, kerap menampilkan karya cipta lagu ataupun karya seni lain yang pada dasarnya ada hak ekonomi dan hak moral di dalamnya. Maka itu, kepada masyarakat harus mendaftarkan karya intelektual mereka menjadi hak cipta,” ujar dia.